Network
DENPASARUPDATE.COM –Aktivitas vulkanik Gunung Merapi di Jawa Timur terpantau naik turun dalam sebulan terakhir. Perkiraan ahli geologi bahwa kepundan Merapi masih menyimpan potensi erupsi ekslusif agaknya benar.
Namun dicatat pula bahwa jika energi magma lepas secara bertahap dimungkinkan tidak menimbulkan dampak lebih parah.
Pada Sabtu sore 16 Januari 2021, Semeru kembali meluncurkan awan panas Sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, diguyur hujan abu vulkanik gunung dengan ketinggian 3.676 mdpl itu mengalami erupsi dan meluncurkan awan panas guguran sejauh nyaris 5 kilometer atau tepatnya 4,5 kilometer.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Reaksi Andin Usai dengan Kejujuran Al hingga Ramalan Zodiak Hari Ini
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lumajang dalam akun media sosial https://www.facebook.com/pusdalopsbpbdlumajang.lumajang mengunggah lima kecamatan yang diguyur hujan abu vulkanik yakni Kecamatan Candipuro, Kecamatan Pasrujambe, Kecamatan Senduro, Kecamatan Gucialit dan Kecamatan Pasirian.
"Hujan abu vulkanik Gunung Semeru mengguyur satu dusun di satu desa di Kecamatan Candipuro yakni Dusun Kajar Kuning, Desa Sumbermujur," kata Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo, dikutip DenpasarUpdate.Com dari laman antaranews.com, Minggu 17 Januari 2021.
Kemudian di Kecamatan Pasrujambe, hujan abu vulkanik di Dusun Munggir, Dusun Sumberingin, Dusun Tulusrejo dan Dusun Tawon Songo, Desa Pasrujambe, Desa Kertosari, Desa Jambearum, Desa Jambe Kumbu, Desa Sukorejo.
Baca Juga: Update Harga Emas Pada Minggu 17 Januari 2021, Emas Antam TETAP Rp1.934.000 per 2 Gram
Sedangkan di Kecamatan Senduro ada beberapa desa yang diguyur abu vulkanik yakni Desa Senduro, Desa Burno, Desa Kandangtepus, Desa Wonocempokoayu, Desa Ranupane, Desa Pandansari, Desa Kandangan, dan Desa Bedayu.
Selanjutnya dua desa di Kecamatan Gucialit yakni Desa Sombo, Desa Gucialit, di Kecamatan Pasirian juga ada dua desa yang terdampak hujan abu vulkanik Semeru yakni Desa Pasirian dan Desa Nguter.
"Kami juga membagikan masker di wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Semeru," katanya. *** (zumrotun sholihah/antara)
