Makin Panas, Gus Yasin Siap Maju Tantang Suharso Monoarfa di Muktamar PPP

- 2 Desember 2020, 08:42 WIB
Taj Yasin (Wakil Gubernur Jawa Tengah)
Taj Yasin (Wakil Gubernur Jawa Tengah) /Wishnu Adhi/Antara Foto

Pun begitu, ia menghormati jika ada tokoh-tokoh lain yang ingin maju dalam muktamar tersebut.

Baca Juga: Moeldoko: Persembunyian MIT Pimpinan Ali Alkalora Gunungnya Berlapis-lapis

"Silahkan, tidak masalah kalau ada calon lain yang maju, tapi kita ada mekanisme, seperti yang dijelaskan pak sekjen berulang kali itu ada ketentuan AD/ART. Jadi jangan setiap kita akan menggelar Muktamar kita lakukan perubahan AD/ART hanya untuk mengakomodasi orang luar, itu kan tidak elok," tuturnya.

Seperti diketahui, dari internal selain Suharso, ada nama Ketua Fraksi PPP DPR RI Amir Uskara, Wakil Ketua DPD RI Ahmad Muqowam, dan anggota Wantimpres yang juga mantan Wakil Ketua Umum Mardiono.

Selain itu muncul pula nama-nama eksternal yakni Sandiaga Uno (mantan calon Wakil Presiden RI 2019-2024), Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (Wakil Gubernur Jawa Timur 2009-2029).

Baca Juga: #PapuaIndonesia Trending di Twitter, Warganet Tegaskan Papua Bagian Dari Indonesia

Di sisi lain, Ketua DPW PPP NTT, Djainuddin Lonek mengatakan, seluruh pemilik suara yang ada di tiga provinsi yakni Bali, NTB, dan NTT sudah sepakat bulat untuk memilih Suharso Monoarfa untuk dipilih secara aklamasi dalam Muktamar PPP nanti.

Ia menjelaskan, konsolidasi ini sepakat agar Suharso Monoarfa dipilih secara aklamasi dalam Muktamar PPP nanti.

Djainuddin juga menjelaskan bahwa pihaknya di tiga DPW tersebut memiliki total suara 94 suara, dan pihaknya juga akan melakukan mensosialisasikan pencalonan Suharso tersebut ke 31 DPW PPP lainnya di Indonesia agar ikut bersama dalam barisan pemenanangan Suharso.

“NTT ada 22 kabupaten dan 1 Provinsi, 46 suara, Bali itu 9 kabupaten dan 1 DPW jadi 20, NTB ada 28 suara, sehingga hampir 90-an, kami akan sosialisasikan ke para teman-teman di seluruh Indonesia,” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x