DENPASARUPDATE.COM - Jelang Muktamar ke-IX, bursa perebutan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin memanas saja.
Pasalnya, kini Suharso Monoarfa akhirnya mendapat lawan tangguh dalam berebut kursi PPP 1 tersebut.
Adalah, putra ulama karismatik sekalihgus tokoh PPP almarhum Kiai Haji Maimoen Zubaer, Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin yang memutuskan untuk ikut dalam perebutan tersebut.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Ramalan Zodiak Hari Ini hingga Comeback-nya Suryadana ke DPRD Bali
Sikap tegas Gus Yasin untuk maju tersebut ditegaskannya usai mendapat amanah dari sejumlah kader PPP dan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), termasuk para ulama yang ada di Nusantara.
"Setelah saya mendengarkan masukan, saran dan dukungan dari DPW PPP dan DPC PPP dari Sabang sampai Merauke, juga dukungan dari para kiai, ulama, ormas fusi PPP, Asparagus (Aspirasi Para Gus), kader PPP, baik yang di struktural maupun kader simpatisan di seluruh Indonesia, maka dengan mengharap rida Allah subhanahu wa ta'ala seraya mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya menerima amanah untuk dicalonkan sebagai ketua umum dalam Muktamar IX PPP," kata Gus Yasin di sela acara Silaturahmi Deklarasi Calon Ketua Umum PPP Taj Yasin Maimoen di Hotel Grand Candi, Semarang, Selasa 1 Desember 2020 malam dikutip dari Kantor Berita Antara.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Ramalan Zodiak Hari Ini hingga Comeback-nya Suryadana ke DPRD Bali
Ia juga mengaku bahwa dirinya sudah menjalin komunikasi dan mendapat dukungan penuh dari sejumlah DPW kunci, yakni DPW PPP Jateng, Jabar, Jatim, DKI Jakarta, Kalimantan, Sulawesi, NTB, dan Sumatera.
Dirinya mengaku bahwa pihaknya ingin mengembalikan PPP sesuai dengan khittah awalnya sebagai partai penyambung aspirasi umat Islam.