Network
DENPASARUPDATE.COM - Risk Assessment dari Mabes Polri terhadap Bali United Training Center akhirnya rampung hari Jumat (3/5) kemarin setelah menjalani proses selama dua hari terakhir.
Pelaksanaan Risk Assessment atau dikenal dengan penilaian risiko terhadap sistem manajemen penyelenggaraan keamanan kompetisi olahraga ini dijalankan karena Bali United Training Center terpilih sebagai salah satu venue yang akan menjalankan AFC U17 Women’s Asian Cup 2024.
Hasilnya pun Bali United Training Center dianggap laik dengan hasil Risk Assessment yang sangat baik dalam menyelenggarakan sebuah kompetisi resmi.
Tim Risk Assessment sendiri terdiri dari Kombes Pol. I Gede Putu Dedy Ujiana, S.I.K.,M.T sebagai ketua tim, bersama para anggotanya antara lain AKBP Gusti Maychandra L, S.I.K.,M.H, AKBP A.A. Gede Agung Pujanggayasa, Ir. Mangasa Ritonga, M.M dan Drs. Adi Kuntoro.
Didampingi juga oleh Polda Bali, Polres Gianyar, Pemadan Kebakaran Gianyar, dan PMI Gianyar.
Penerapan sistem Penilaian Risiko Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga itu berdasarkan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2022 (Perpol 10 Tahun 2022) yang meliputi aspek infrastruktur, kesehatan, risiko kompetisi, keamanan pada sistem manajemen pengamanan, keselamatan, dan informasi.
Perwakilan manajemen Bali United FC, Richi Kurniawan berharap dengan hasil Risk Assessment yang baik untuk Bali United Training Center dapat mendukung pelaksanaan turnamen sepak bola wanita tingkat Asia di Indonesia.
“Kami dari manajemen Bali United FC mengapresiasi dan menyambut baik hasil yang diberikan oleh Tim Risk Assessment dari Mabes Polri. Mudah-mudahan melalui hasil yang diperoleh Bali United Training Center sejalan dengan Perpol 10 Tahun 2022 untuk pagelaran AFC U17 Women’s Asian Cup 2024 ini dan tidak menutup kemungkinan untuk menyelenggarakan kompetisi internasional lainnya,” ujar Richi.
