PT. Pos Indonesia Percepat Penyaluran BST 8 dan 9 serta BST Desa

6 November 2020, 13:32 WIB
Logo Pos Indonesia. / posindonesia.co.id

DENPASARUPDATE.COM - PT. Pos Indonesia sebagai pihak yang dipercaya dan ditunjuk untuk menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) terus mempercepat penyaluran bantuan sosial tunai (BST).

Sebelumnya, PT. Pos Indonesia telah berhasil menjalankan tugasnya membantu menyalurkan BST hingga tahap 7 Oktober 2020.

Dalam penyalurannya terdahulu, PT. Pos Indonesia selalu berbenah dalam pendataan KPM (Kelompok Penerima Manfaat).

Baca Juga: 152 Ribu Pekerja Batal Terima BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2, Cek Namamu Di Sini!

BST tersebut akan disalurkan kepada sembilan juta KPM selama 9 bulan, dengan nilai bantuan sebesar Rp600 ribu per KPM per bulan untuk April sampai dengan Juni.

Sementara nilai bantuan sebesar Rp300 ribu per bulan untuk bulan Juli hingga Desember 2020.

Penyaluran bantuan ini dimulai bersamaan dengan penyaluran BST tahap 8 dan 9 atau di bulan November dan Desember 2020.

 Baca Juga: Korupsi Dana BKK selama 5 Tahun, Kelian Subak Ngaku Dipakai Berobat

Selain BST 8 dan 9, PT. Pos Indonesia juga mempercepat BST desa sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat dalam upaya penanggulangan dampak Covid-19.

Di Jawa Barat, penyalurannya diselegarakan di Kantor Desa Manyeti, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang pada Kamis 5 November 2020.

Menurut Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal R Djoemadi, penyaluran BST yang dilaksanakan di Desa Manyeti itu adalah bagian dari penyaluran tahap 8.

Baca Juga: Cek Namamu! BLT Subsidi Upah BPJS Rp1,2 Juta Segera Cair, Ternyata Hanya Diberikan Ke Pekerja Ini

Nilai bantuan yang diberikan sebesar Rp 300 ribu untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Ia menegaskan PT. Pos Indonesia optimis penyaluran BST dan penyaluran Bantuan Sosial Tunai Dana Desa tahap lanjutan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan tuntas sesuai target.

"Kami berkerja sama dengan pemerintah daerah, mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, kemudian memperbanyak titik layanan, memperpanjang jam layanan, serta memperluas kerja sama dengan komunitas di daerah," ujar Faizal.

Baca Juga: Tenang Masih Ada Kesempatan, Menko PMK Sebut Tahun Depan Bantuan Sosial Tetap Dibagikan

Pihaknya pun berkaca kepada pengalaman tahap-tahap sebelumnya untuk mendukung kelancaran penyaluran tersebut. Evaluasi pun dilakukan guna memastikan tahapan berjalan semakin baik.

"Penyaluran BST secara nasional sampai dengan tahap 6 sudah tersalurkan hingga 98 persen," katanya.

Sementara untuk Jawa Barat disampaikan penyaluran tahap 1 hingga 7 yang sudah terealisasi sebanyak 1.210.880 KPM atau 99,18 persen dari alokasi 1.220.935 KPM.

Baca Juga: Duh, Nabung 5 Tahun di Maybank, Uang Atlit E-Sport Rp 20 Miliar Raib

Selain BST, PT Pos Indonesia melakukan penyaluran pula Bantuan Sosial Tunai (BST) Dana Desa yang berasal dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) sebanyak 136.384 KPM.

Diharapkan bantuan ini dapat mempercepat pemulihan ekonomi di Indonesia dan memperkuat ketahanan pangan warga terdampak Covid-19.

Baca Juga: Mobil Dinas Kepala Negara di Dunia, Siapa yang Termahal?, Presiden RI Rp 23,4 Miliar

Bantuan Pangan Non Tunai Kartu Sembako berupa uang sebesar Rp200 ribu per KPM per bulan untuk membeli bahan pangan di e-warong yang diberikan kepada KPM peserta PKH dan Non PKH yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Tags

Terkini

Terpopuler