Sederet Manfaat Prenatal Yoga untuk Mengatasi Keluhan Selama Masa Kehamilan

- 23 Oktober 2020, 09:35 WIB
Prenatal yoga di Klinik Utama Ibu & Anak Jasmine MQ Medika, Jalan Dayang Sumbi no.10 Kota Bandung. Prenatal Yoga memiliki sejumlah manfaat, salah satunya mengurangi sakit pinggang saat hamil.
Prenatal yoga di Klinik Utama Ibu & Anak Jasmine MQ Medika, Jalan Dayang Sumbi no.10 Kota Bandung. Prenatal Yoga memiliki sejumlah manfaat, salah satunya mengurangi sakit pinggang saat hamil. /Dok. Klinik Utama Ibu & Anak Jasmine MQ Medika/

DENPASARUPDATE.COM - Masa Kehamilan menjadi masa yang cukup sulit yang dijalani oleh wanita. Tak hanya mengalami perubahan fisik, perubahan emosi dan mental juga sering kali terjadi.

Keluhan yang dirasakan selama hamil juga beragam, seperti kecemasan, sakit punggung, kram, kaki bengkak, hingga sakit pinggang saat hamil.

Instruktur Prenatal Yoga Klinik Utama Ibu dan Anak Jasmine MQ Medika Bandung, Erna Nena, CYT., CPYT mengatakan, banyaknya keluhan yang dirasakan oleh ibu hamil dikarenakan perubahan hormon dan perubahan tubuh.

Baca Juga: Ini Ramalan Keberuntungan Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces 23 Oktober 2020

Menurut Nena, hampir 80 persen ibu hamil merasakan sakit di area tulang kemaluan, sciatica pain syndrome, short breathing dan penyakit pinggang saat hamil.

“Keluhan-keluhan tersebut di atas meningkat seiring perubahan gaya hidup modern” jelasnya dikutip dari Pikiran Rakyat dengan judul berita 6 manfaat Prenatal Yoga Salah Satunya Kurangi Sakit Pinggang Saat Hamil.

Sebagai contoh, Nena membandingkang gaya hidup masa kini dan zaman dulu. Dulu, wanita sering menimba air dan sekarang tidak lagi dilakukan.

Selain itu, ibu hamil masa kini sudah sangat jarang berjalan kaki karena banyaknya sarana transportasi yang bisa dipilih. Padahal Otot-otot ibu hamil perlu dilatih demi menopang kandungan yang berlangsung selama 40 minggu.

“Karena otot-otot tubuh kita tidak banyak bergerak. Sehingga membuat otot tubuh kita menjadi kaku, padahal tubuh ibu hamil setiap hari, setiap jam bahkan setiap deti mengalami perubahan. Seiiring bertambahnya besarnya bayi yang ada dalam kandungan. Otot-otot tubuh tidak siap beradaptasi karena kurang bergerak. Otot tubuh tidak bisa bertoleransi dengan perubahan itu sehingga menimbulkan ketidakseimbangan, yang akhirnya timbul rasa tidak nyaman di tubuh” ungkapnya

Halaman:

Editor: M Hari Balo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x