Network
Ketika berada dalam perjalanan untuk menyelesaikan sebuah misi khusus, Valerian memimpikan sebuah planet yang dihuni oleh ras humanoid berteknologi rendah hidup dengan damai. Planet itu bernama planet Mul
Terlihat dalam mimpinya, penghuni planet Mul memancing mutiara yang mengandung energi yang sangat besar, sebagai replikasinya mereka menggunakan hewan kecil.
Kekacauan mulai terjadi ditandai dengan jatuhunya puing-puing dari langit dan peswat luar angkasa yang menciptakan ledakan besar. Inilah yang menyebakan planet Mul yang semula damai menjadi hancur dan musnah.
Tak disangka, seorang putri berusia muda bernama Liho-Minaa terdampar di pulau tersebut
Putri Minaa sempat menitipkan pesan sebelum kematian menjemputnya.
Ia mengirimkan pesan melalui telepati. Setelah melalui mimpi panjangnya, akhirnya Valerian terbangun dan menceritakan mimpinya itu kepada Laureline. Mereka menduga bahwa Valerian bahwa mimpi itu adalah sinyal dari berbabagai ruang dan waktu.
Mereka memutuskan untuk merancang strategi untuk sebuah misi baru. Misi itu adalah mengambil alat yang mampu mengubah Mul yang disebut-sebut dapat meniru apapun yang dimakan seseorang.
Namun mereka mendapat kendala, alat yang mereka butuh ada di tangan dealer pasar gelap, Igon Siruss dan hanya tersisa satu
Igon dengan dua sosok berkerudung sesuai dengan gambaran humanoid masuk dalam mimpi Valerian akhirnya bertemu di tempat yang dianggap terlarang bagi manusia, Planet Kirian.
Dalam pertemuan itu, Valerian membuat kekacaun, ia dan Laureline berhasil mendapat alat pengubah yang sama seperti dan mimpinya dan mencuri salah satu mutiara energi.
Diperjalanan meninggalkan planet terlarang itu, sebuah fakta diketahui oleh Valerian bahwa Mul telah hancur pada 30 tahun yang lalu. Dan seluruh informasi tentang planet Mul dirahasiakan.
