DENPASARUPDATE.COM - Belakangan ini ramai dibicarakan oleh kalangan masyarakat dikarenakan para artis yang memposting acara fashion show di Paris menggunakan caption Paris Fashion Week.
Diketahui terdapat brand lokal yang datang ke Paris untuk mengikuti dan memperlihatkan karya brand dari IKYK x Scarlett, 3Second Danjyo Hiyoji, Greenlight X Ican HAREM, dan Yanti Adeni Couture x Ayam Geprek Bensu, MS Glow x Leanne Marshall desainer dari Amerika Serikat, dan Jenama Perfume.
Banyak artis yang mengikuti acara tersebut seperti Ariel Noah, Anya Geraldine, Adipati Dolken, Sarwendah, dan lain sebagainya.
Akan tetapi banyak yang mengecam postingan terkait fashion show tersebut dikarenakan menggunakan caption Paris Fashion Week.
Paris Fashion Week merupakan sebuah event yang diselenggarakan resmi dari Fédération française de la couture.
Baca Juga: Netizen Geram dan Kritik Geprek Bensu yang Diklaim ke Paris Fashion Week 2022
Paris Fashion Week dapat ibaratkan sebuah label dari event besar acara fashion show di Paris.
Para artis yang memposting karya dari mereka dengan caption Paris Fashion Week membuat geram para masyarakat yang mengetahui jelas perbedaan Paris Fashion Week dengan Paris Fashion Show.
Bagi masyarakat yang awam fashion mungkin merasa sangat keren para artis bisa ke Paris Fashion Week padahal yang mereka datangi merupakan fashion show yang di gelar di Paris dan di tanggal yang sama juga dengan Paris Fashion Week.
Paris Fashion Week merupakan pagelaran besar dunia fashion yang hanya dapat diikuti oleh brand-brand besar dunia.
Brand sekelas Louis Vuitton, Givenchy, Balenciaga, Valentino dan brand besar lainnya yang resmi masuk ke list pagelaran di Paris Fashion Week.
Pemilik akun @mrluckyheng menyatakan bahwa informasi yang diberikan para artis tersebut menjadi missleading atau membodohi masyarakat.
"Informasi missleading ini cukup membodohkan masyarakat sebenarnya. The real Paris Fashion Week hanya ada satu. Yaitu yang diselenggarakan oleh Fédération française de la couture. Jadwal officialnya juga hanya ada satu. Sisanya banyak media dan agency memperjualbelikan slot tayang untuk memasukkan jadwal 'palsu' ke kalender asli, mengatasnamakan PFW seolah-olah legit," tulisnya.
Ifan Seventeen sebagai Ketua Bakominfo Gekrafs memberikan penjelasan terhadap hal tersebut.
Banyak kegiatan fashion show di Paris yang menamai Paris fashion Week akan tetapi sangat disayangkan para KOL yang ikut menghadiri kurang ditekankan pemahaman terkait brand.
Hal itu yang membuat kegaduhan di masyarakat khususnya yang memahami dunia fashion.***