Menurut dia, kerajinan unik ini adalah bagian penting dari kekhasan Bali yang wajib dilestarikan. “Warisan kerajinan yang unik seperti ini merupakan bagian penting dari identitas Bali dan harus dilestarikan bagaimanapun caranya,” tambahnya.
Sementara itu, Made Astawa, Ketua Pejeng Kangen Banjar, menyampaikan dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan. Banyak orang termasuk perempuan di desa kehilangan pekerjaan.
“Ketika Covid melanda, banyak perempuan di desa kami yang dibiarkan tanpa pekerjaan,” ujar Made Astawa, Ketua Pejeng Kangen Banjar. Pameran diselenggarakan secara gratis, tidak dikenakan biaya untuk biaya masuk. Pameran ini merupakan proyek permulaan untuk acara yang lebih besar di tahap selanjutnya. ***