Network
DENPASARUPDATE.COM - Sebuah alergi biasanya terjadi jika sistem kekebalan seseorang secara keliru menyerap zat yang tidak berbahaya, seperti protein dalam makanan.
Sistem kekebalan berfungsi untuk menciptakan sebuah antibodi untuk menyerang makanan yang mengganggu dalam tubuh manusia.
Setiap kali makanan yang masuk kedalam tubuh, tubuh akan melepaskan bahan kimia seperti histamin untuk melindungi tubuh.
Baca Juga: 5 Cara Alami dan Mudah Atasi Asam Urat Tanpa Obat-obatan, Konsumsi Jeruk Hingga Kopi
Biasanya alergi terhadap susu adalah alergi makanan yang paling umum dijumpai, diikuti dengan alergi kacang dan telur.
Sebanyak 2 persen anak didunia ini biasanya juga mengalami alergi terhadap telur.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Besok Senin 8 Februari 2021 di RCTI, Trans TV, Trans 7, SCTV, NET TV, dan Indosiar
Dalam hal ini, biasanya protein dalam putih telur lebih mungkin menyebabkan reaksi alergi dibandingkan dengan kuning telur, meskipun tak menutup kemungkinan bahwa beberapa orang bisa alergi terhadap keduanya.
Gejala alergi telur biasanya hampir mirip dengan jenis alergi lainnya seperti reaksi kulit seperti eksim, gatal-gatal, atau bengkak, sakit perut, mual, diare, atau muntah, mengi atau kesulitan bernapas, hidung tersumbat atau meler dan detak jantung yang berdegup kencang.
Baca Juga: Simak Cara Nonton Anime Attack on Titan hingga One Piece Gratis dan Mudah di Aplikasi Android
Lalu makanan yang kadang terdapat kandungan telur didalamnya antara lain adalah makaroni, marshmallow, dan mie.
Sedangkan untuk makanan yang kandungannya terdapat kata pengemulsi, pengikat, koagulan, atau bahan apa pun yang dimulai dengan sel telur maka makanan tersebut pasti terdapat kandungan telurnya.
Beberapa bahan makanan lain yang harus diperhatikan untuk seseorang yang mengidap alergi telur adalah :
1. albumin (protein telur)
2. perasa buatan atau alami
3. pengganti telur (biasanya dibuat dengan putih telur)
4. globulin
5. lesitin E322
6. livetin
7. lisozim
8. mayones
9. meringue
10. silici albuminate
11. vitellin
Baca Juga: Dikabarkan Telantarkan Anak, LBH Keadilan Minta Ashanty Tegas Soal Status Putra
Namun tak hanya didalam kandungan makanan saja yang dapat menyebabkan gejala alergi telur muncul, Produk non-makanan juga yang terdapat kandungan telurnya dapat memicu alergi muncul seperti cat jari, sampo, obat-obatan tertentu, riasan, dan beberapa obat.
Untuk obat yang termasuk adalah obat flu, serta obat untuk demam kuning dan MMR (campak, gondongan, dan rubella).***
