Kasus OTG dan Gejala Ringan di Bali Meningkat, Kalaksa BPBD Siapkan 10 Hotel untuk Karantina

- 21 September 2020, 19:45 WIB
Penyerahan sertifikat penghargaan yang diberikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali kepada relawan dari Potensi SAR Radio 155, Gowri Rescue, d’ Pohon, Indonesia Ambulance Escord dan Tagana Badung yang sebelumnya bertugas di tempat Karantina LPMP dan BPSDM.
Penyerahan sertifikat penghargaan yang diberikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali kepada relawan dari Potensi SAR Radio 155, Gowri Rescue, d’ Pohon, Indonesia Ambulance Escord dan Tagana Badung yang sebelumnya bertugas di tempat Karantina LPMP dan BPSDM. /Nur Alfillail

DENPASARUPDATE.COM - Sejumlah relawan mendapat penghargaan langsung dari Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Bali. 
 
Diketahui Pandemi Covid-19 yang telah menyebar di Indonesia selama 6 bulan ini belum menunjukaan angka penurunan, namun sebaliknya angka kasus penularan meningkat secara signifikan.
 
Per tanggal 20 September 2020 kemarin, bahkan tercatat Provinsi Bali terdapat 7.749  orang korban yang dinyatakan positif, sembuh 6.338 orang (81,79%) dan meninggal dunia  sebanyak 216 orang (2,79%), dengan kasus aktif hingga hari ini menjadi 1.195 orang (15,42%). 
 
 
Hal ini tentunya sangat berpengaruh pada ekonomi masyarakat Bali, karena sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup pada sektor pariwisata.
 
Dewa Indra yang diwawancarai pada Senin 21 September 2020 di ruang Sekretaris Daerah Provinsi Bali seusai memberikan penghargaan kepada para relawan Covid-19 menghimbau bagi seluruh masyarakat Bali untuk tidak menyerah di tengah masa sulit seperti sekarang ini.
 
“Kita tidak boleh menyerah dengan keadaan, Mari sama-sama kita lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Khusus bagi OTG (Orang Tanpa Gejala) dan gejala ringan Covid-19, saya meminta penambahan 10 titik hotel karantina” ungkap Dewa Indra.
 
Dalam kesepatan ini Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin menyaksikan secara langsung penyerahan sertifikat penghargaan yang diberikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali kepada relawan dari Potensi SAR Radio 155, Gowri Rescue, d’ Pohon, Indonesia Ambulance Escord dan Tagana Badung yang sebelumnya bertugas di tempat Karantina LPMP dan BPSDM.
 
 
Untuk menindaklanjuti permintaan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Indra, Kepala pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin akan menyiapkan sepuluh titik hotel yang akan digunakan sebagai tempat karantina untuk penderita Covid-19 dengan status OTG dan pasien dengan gejala ringan.
 
Berdasarkan informasi yang didapat, sembilan (9) dari sepuluh (10) hotel yang disediakan akan dikelola oleh Provinsi, sementara satu (1) lainnya dikelola langsung oleh masing-masing Kabupaten dan Kota. Hal ini dilakukan agar kasus OTG dan gejala ringan yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri di rumah dapat diakomodir.
 
“Mungkin mereka (OTG dan gejala ringan) sudah disiplin untuk mengisolasi diri, namun belum tentu dengan sanak saudara lainnya. Jadi tidak menutup kemungkinan penyebaran Covid-19 bisa meluas penyebarannya di tengah anggota keluarga” tuturnya. 
 
Sekretaris Daerah Provinsi Bali seusai memberikan penghargaan kepada para relawan Covid-19
Sekretaris Daerah Provinsi Bali seusai memberikan penghargaan kepada para relawan Covid-19 Nur A
 
Kalaksa BPBD Provinsi Bali, Made Rentin menyatakan tenaga kesahatan yang secara langsung menangani korban yang terpapar Covid-19 juga menjadi prioritas dan akan mendapatkan  hotel sebagai tempat isolasi untuk memulihkan kembali kesehatan mereka.
 
Untuk saat ini, dari 157 kamar yang tersedia dari tiga tempat karantina (Diklat BPK Pering, Bapelkesmas dan Wisma Bima), yang terisi berjumlah 88 kamar dan sisanya tersebar di 17 rumah sakit rujukan.
 
 
Tim satuan petugas penanganan Covid-19 kembali memperketat pengamanan guna meminimalisir penambahan kasus akibat transmisi lokal. 
 
Ini berlaku juga bagi warga yang sudah terindikasi atau terkonfirmasi positif dengan gejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG) yang kemudian juga akan melakukan isolasi di hotel yang sudah ditentukan.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x