Network
DENPASARUPDATE.COM –Perlakuan rasial di kota Paris Prancis rupanya belum juga mereda. Bahkan eskalasinya kini sedang mengalami peningkatan. Keberagaman seolah menjadi keseragaman.
Pasalnya, seorang guru di sana di tusuk oleh muridnya karena mengajak murid tersebut untuk berdebat tentang Rasulullah Muhammad SAW.
Situasi ini kemudian diperparah dengan adanya penutupan beberapa masjid yang ada di kota Paris.
Baca Juga: Diejek Netizen Karena Berkepala Botak, Feby Febiola Mengaku Bangga
Seakan tidak mau berhenti saling serang, kini terjadi lagi sebuah kasus yang mencoreng kerukunan beragama di kota 'Cinta' tersebut.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al-Jazeera, dua orang wanita di kota Paris dituduh melakukan penyerangan terhadap masyarakat beragama muslim
Penyerangan ini dilakukan oleh kedua wanita tersebut dengan cara penusukan dua orang wanita lainnya yang menggunakan kerudung sedang berjalan di Menari Eiffel.
Baca Juga: Mau Pilih Xpander Cross atau Xpander Rockford Fastage Balck Edition, Lihat Spesifikasi dan Harga!
Tidak hanya melakukan penusukan, kedua orang wanita ini juga berusaha untuk merobek kerudung yang digunakan oleh dua masyarakat lainnya.
Dari pengakuan yang didapatkan oleh Kepolisian Kota Paris, kedua wanita tersebut mengaku sedang mabuk berat
Lalu dalam kondisi seperti itu, mereka berdua berjalan melintasi sekelompok wanita dan anak-anak muslim di daerah Taman Champ de Marks yang ada di kaki menara Eiffel.
Baca Juga: Sederet Manfaat Prenatal Yoga untuk Mengatasi Keluhan Selama Masa Kehamilan
Dari pengakuan keduanya, penusukan terjadi karena ada salah satu dari wanita tersebut melayangkan protes terhadap anjing yang dibawa oleh kedua perempuan ini.Protes tersebut diberikan karena wanita dan anak-anak itu takut pada anjing yang dibawa.
Ketika argumen mulai memanas, salah seoerang perempuan mengeluarkan pisaunya dan langsung menusuk dua orang wanita ynag ada di depannya.
Wanita berusia 40 tahun mengalami enam tusukan di badannya sehingga harus dirawat karena m Sedangkan wanita satunya yang berusia 19 tahun hanya ditusuk tiga kali saja dan saat ini sudah menjalani rawat jalanengalami paru-paru yang berlubang. ***
