China Daratan Terang-Terangan Ancam Serbu Taiwan Jika Terus Ingin Merdeka

- 14 Oktober 2020, 09:39 WIB
ILustrasi China vs Taiwan.
ILustrasi China vs Taiwan. /

DENPASARUPDATE.COM - China rupanya semakim serius menghadapi konfrontasi Taiwan yang ingin merdeka dan bebas dari pengaruh daratan. 

China secara terbuka mengumumkan kepada publik akan menyerbu negara demokrasi tersebut jika tetap tidak mengakui bagian dari china daratan. 

Melalui latihan Militer yang disiarkan secara live melalui televisi milik penerintah, China melakukan simulasi bagaiman menyerbu Taiwan secara kekuatan penuh. 

Baca Juga: Mau Tahu Jadwal Pencairan Bansos PKH Tahap 4? Ini Dia Informasinya

Media lokal CCTV menerangkan secara terbuka opsi militer yang siap dilakukan daratan jika Taiwan yang dipimpin Presiden Tsai Ing-Wen tidak tunduk kepada Xi Jin Ping. 

Seperti dilansir dari Portal Surabaya dengan judul berita Militer China Terang-Terangan Siap Melalukan Invasi Besar-Besaran ke Taiwan, China ingin menyatukan Taiwan dalam bagiannya dengan menempuh langkah apapun. 

"Simulasi ini merupakan tanda kehadiran Beijing di lait Cina Selatan, meningkatkan kehadiran Beiijing di wikayah sengketa," terang CCTV. 

Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen merespon simulasi militer yang dilakukan Beijing dengan ajakan Dialog untuk mencari solusi atas keinginan dua negara. 

Tsai menyebut sebuah resolusi "Dialog Bermakna" untuk mencari resolusi damai. "Selama otoritas Beijing bersedia menyelesaikan antagonisme dan meningkatkan hubungan lintas selat, sementara paritas dan martabat dipertahankan, kami bersedia bekerja sama untuk memfasilitasi dialog yang bermakna," ungkap Presiden Tsai. 

Presiden yang menjabat sejak 2016 ini mengatakan untuk menghadapi tekanan daratan, Taiwan sudah menguras anggaran US$ 1,3 Miliar untuk mengecek Jet Tempurnya sendiri melawan tekanan China.

Baca Juga: Dipasarkan hanya Seharga Rp 200 Jutaan, All New Thar “Jeep Wrangler” Dipesan Ribuan Peminat

Beijing telah membalas seruan Tsai untuk pembicaraan damai, dan mengklaim Taiwan menolak hal yang tak terhindarkan.

Dalam peringatan mengerikan kepada negara pulau itu, Zhu Fenglian, juru bicara Kantor Urusan Taiwan di Beijing, mengatakan kepada Taipei bahwa "pemikiran konfrontatif dan permusuhan" terhadap China telah menghentikan dialog.

Dia kemudian menambahkan "Kemerdekaan Taiwan adalah jalan buntu, sementara konfrontasi tidak akan mengarah ke mana pun." Tandasnya. ***(Agro Santoso/Portal Surabaya)

Editor: M Hari Balo

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah