Gara-gara Lupa Matikan Kamera, Staf DPR Brazil Asyik 'Ena-Ena' Saat Rapat Dewan Virtual

- 20 Agustus 2020, 07:35 WIB
Ilustrasi berhubungan intim.
Ilustrasi berhubungan intim. //Shutterstock

DENPASARUPDATE.COM - Rapat dewan perwakilan rakyat (DPR) di Kota Rio de Janeiro, Brazil mendadak heboh.

Pasalnya, dalam rapat tersebut, para dewan kota tersebut disuguhkan tontonan 'syur' saat menggelar rapat virtual via zoom.

Salah satu staf dewan tersebut lupa mematikan kameranya usai dia selesai rapat dan mulai berhubungan intim dengan seorang wanita.

Baca Juga: Habiskan Liburan Panjang, Kubu Bakas Tawarkan Kuliner Khas Klungkung dan Pemandangan Hamparan Sawah

Seperti dilansir DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) dari New York Post, Rabu 19 Agustus 2020, kejadian tersebut terjadi saat sejumlah anggota dewan justru masih melangsungkan rapat virtual yang membahas mengenai pasokan makanan di sekolah-sekolah.

Namun, salah satu staf yang tidak ikut rapat, lupa mematikan kamera.

Dalam satu momen, kamera yang lupa dimatikan dan masih menyala itu menyiarkan aktivitas berhubungan seks di kediaman sang staf dewan itu.

Baca Juga: Pendakian Rinjani Dibuka 22 Agustus, Pendaki Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

Menariknya,sedikitnya tujuh anggota dewan kota itu tetap bisa menjaga ketenangan mereka saat adegan intim terlihat di layar rapat virtual.

Hanya saja, Anggota Dewan dari Partai Sosialisme dan Kebebasan, Leonel Brizonal yang saat itu memimpin rapat tersebut menyadari dan meminta kepada staf tersebut untuk menghapus staf tersebut dari rapat virtual.

"Segera setelah kami menyadari apa yang terjadi, kami segera meminta orang yang mengendalikan audio dan video para peserta rapat untuk menghapusnya dari feed. Kami para anggota dewan kota dan para peserta rapat lainnya tidak memiliki akses untuk mengendalikan atau mengedit video pada Zoom," katanya.

Baca Juga: Tak Pakai Baju, Pria Asal Banyuwangi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kerobokoan

Belum diketahui, apakah staf yang terlibat insiden itu mendapat teguran atau tidak.

Namun Brizonal menyebut insiden itu sebagai 'perilaku tak bijaksana yang tidak disengaja'.

Rapat virtual membahas pasokan makanan untuk siswa sekolah selama pandemi virus Corona (COVID-19) itu terus berlanjut setelah gangguan itu diatasi.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x