Korea Utara Umumkan Satu Korban Meninggal Akibat Covid-19 dan 187.800 Orang Positif

- 15 Mei 2022, 20:25 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat menghadiri parade militer Korea Utara
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat menghadiri parade militer Korea Utara /Bangkok Post

Baca Juga: PSM Makassar Tebus Samuel Christianson dari Persija Jakarta, Eks Persebaya Surabaya Siap Jadi Pasukan Ramang

Pengoperasian kereta barang antara Korea Utara dan Cina telah diberhentikan sementara dan dibuka kembali pada Januari setelah masuknya perdagangan bilateral yang cukup berdampak pada ekonomi Korea Utara, hingga sulitnya orang-orang menerima pasokan makanan yang memadai untuk kebutuhan sehari-hari.

Korea Utara diyakini rentan terhadap penyakit menular karena sebagian besar kekurangan persediaan makanan dan medis kronis sebagai akibat dari sanksi ekonomi internasional yang ditujukan untuk menggagalkan ambisi rudal nuklir dan balistik Pyongyang.

Baca Juga: Elkan Baggott dan Saddil Ramdani Tak Ikut, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina

Orang asing bahkan pernah dilarang memasuki Korea Utara selama wabah 2003 sindrom pernapasan akut yang parah, atau SARS, dan epidemi Ebola di Afrika Barat pada tahun 2014.***

 

Halaman:

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Kyodo News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah