Network
DENPASARUPDATE.COM - Kabar mengejutkan datang dari Ibunda Tangmo Nida, Panida.
Pasalnya, sang ibunda pada hari Senin 28 Maret 2022 membatalkan permintaan yang sebelumnya diajukan kepada Komite Senat tentang Hak Asasi Manusia, Kebebasan, dan Perlindungan Konsumen untuk penyelidikan terhadap polisi yang menangani kasus kematian Tangmo Nida.
Dikutip Denpasarupdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) dari Bangkok Post, Panida Sirayootyotin meminta kepada Ketua Komite Senat Somchai Sawaengkarn agar dirinya diizinkan untuk menarik kembali surat yang diajukan beberapa waktu lalu oleh mantan pengacaranya, Krissana Sriboonpim.
Dimana Panida waktu itu memberi wewenang kepada Krissana untuk menuliskan surat, yang ditandangani olehnya, yang isinya meminta Komite Senat untuk menyelidiki kasus kematian Tangmo Nida.
Akan tetapi, setelah berganti pengacara dan menunjuk pengacara baru, Decha Kittiwitthayanan, Ibunda Tangmo Nida menemukan bahwa surat yang diajukan nya waktu itu tidak menyampaikan niatnya dengan benar.
Pengacara baru Panida, Decha, menyarankan dirinya untuk menarik surat itu.
Baca Juga: Bukti Penting dalam Kasus Kematian Tangmo Nida 'Tidak Disimpan dengan Benar'
Ibunda Tangmo Nida ditemani oleh Pengacara Decha ketika dia bertemu Somchai.
Somchai menerima surat itu, dan mengatakan permintaan terakhir Ibunda Tangmo Nida itu akan dipertimbangkan oleh komite pada pertemuan minggu depan.
Dia juga bersikeras bahwa Komite Senat tidak ikut campur dalam kasus penyelidikan polisi terkait dengan kematian artis Thailand, Tangmo Nida, tetapi bekerja dengan lugas untuk memastikan keadilan bagi semua pihak.
Mantan kepala pemeriksa forensik Dr Pornthip Rojanasunan, anggota komite Senat, juga mengatakan pada hari Senin lalu tidak ada upaya untuk campur tangan pihak Komite Senat dalam kasus penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Selain itu, Somchai juga mengatakan sebelum bertemu dengannya bahwa Komite Senat telah menerima petisi yang diajukan oleh Panida untuk menyelidiki kematian Tangmo Nida lantaram itu adalah kasus kriminal yang mempengaruhi banyak orang bahkan telah menyedot perhatian masyarakat dunia.
Pihaknya percaya bahwa transparansi dan keakuratan hasil penyelidikan terkait dengan kasus kematian Tangmo Nida itu akan menjadi kepentingan publik. Kembali lagi, hal ini ialah soal kepercayaan publik terhadap proses peradilan.
Baca Juga: TES Psikologi: Yuk Amati Empat Varian Bunga Ini dan Temukan Sisi Paling Menarik dari Dirimu!
Pihak Komite Senat sendiri merencanakan untuk mempertimbangkan permintaan terbaru Ibunda Tangmo Nida itu pada pertemuan minggu depan.
Soal bagaimana Komite Senat akan melanjutkan masalah ini apa tidak itu akan dibahas setelahnya.
Namun, Somchai menegaskan permintaan Panida untuk mencabut surat atau petisinya itu tidak akan mempengaruhi kinerja komite.***
