Media Thailand Sebut Kasus Tangmo Nida sebagai Permainan Uang dan Kekuasaan, Begini Penjelasannya!

- 17 Maret 2022, 14:27 WIB
Almarhumah Tangmo Nida semasa hidupnya saat masih aktif di dunia artis
Almarhumah Tangmo Nida semasa hidupnya saat masih aktif di dunia artis /Bangkok Post/Denpasar Update

 

Belum lagi dengan pertanyaan apakah kasus kematian Tangmo Nida ini sebuah kecelakaan atau percobaan pembunuhan yang sudah direncanakan sejak lama.

Manakah teman yang benar-benar berniat untuk menyelesaikan kasus ini sampai tuntas atau mana yang hanya memanfaatkan simpati dari publik.

Pihak keluarga terutama sang Ibu yang seringkali muncul di depan publik juga mulai dipertanyakan terkait kasus uang asuransi sampai tuduhan bukan orang tua kandung.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Video Rekaman CCTV Tangmo Nida Jatuh Viral, Bukti Baru Luka Bakar Jadi Sorotan


Setelah tiga minggu, kasus ini pun masih berada dalam kantong penyelidikan dimana pihak kepolisian belum berani mengambil langkah dan keluar dari keputusan "sebuah kecelakaan".

Padahal sudah ada sekitar 80 saksi sampai 60 rekaman CCTV yang diperiksa dan lebih dianggap sebagai bukti yang kurang mendukung ke arah percobaan pembunuhan.

Keputusan untuk menjadikannya sebagai sebuah kelalaian yang menyebabkan kematian membuat pihak kepolisian Thailand menjadi kurang dipercaya dan dipertanyakan profesionalitasnya.

Baca Juga: Dihantui Arwah Tangmo Nida, Dua Tersangka Por dan Robert Kabur Jadi Biksu, Tobat atau Melarikan Diri?



Pernyataan yang diberikan oleh para saksi kepada pihak kepolisian juga semakin dipertanyakan apakah memang benar atau tidak. Apalagi mengingat ada pernyataan palsu yang disampaikan oleh beberapa orang yang berada di speeadboat yang sama demi menutupi bukti seperti botol anggur.

Skeptisisme semakin dalam ketika salah satu tersangka tampaknya berasal dari orang kaya dan memiliki koneksi ke orang-orang berpengaruh. Bahkan dikabarkan salah satu orang yang berada dalam speeadboat merupakan menantu dari pihak kepolisian.

Mulai dari sini, semakin terlihat banyak hal yang ditutupi secara sengaja demi mempertahankan posisi dan kenyamanan bagi mereka yang berpengaruh. Kasus kematian seorang artis ini kemudian bertransformasi menjadi sebuah sirkus yang dikendalikan oleh mereka yang punya uang dan kekuasaan.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: bangkokpost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah