DENPASARUPDATE.COM – Nama ibu negara Perancis Brigitte Macron mendadak viral di lini massa media social (medsos) Twitter sejak Senin (20/12) kemarin.
Ini karena istri Presiden Perancis, Emmanuel Macron itu dikabarkan merupakan seorang transgender.
Dikutip dari Express.co.uk, dalam isu yang beredar pada jagat medsos tersebut, Brigitte Macron sendiri disebut-sebut merupakan seorang laki-laki yang terlahir dengan nama Jean Michel Trogneux.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Umumkan 3 Negara Tambahan yang Dilarang Datang ke Indonesia, Ini Daftarnya
Sontak, isu liar tersebut semakin meluas dengan tagar #JeanMichelTrogneux yang sudah digunakan lebih dari 66 ribu kali di lini massa Twitter.
Bahkan, dalam berbagai lini massa Twitter, disebutkan bahwa Brigitte Macron yang saat ini berusia 68 tahun itu sendiri adalah seorang wanita transgender.
Baca Juga: Dihajar Lonjakan Omicron, Presiden Joe Biden Pastikan Amerika Seritak Tak Akan Lockdown
Terkait hal tersebut, Brigitte Macron marah besar atas adanya isu tersebut, ia sendiri bahkan mengancam akan mengambil langkah hukum kepada para pihak yang menyebarkan kabar tersebut.
Dari media lokal Perancis, CNews mengabarkan bahwa kabar adalah sebuah teori konspirasi yang berawal dari sebuah jurnal sayap kanan ekstrem, Faits et Documents.
Baca Juga: Buset, Dituduh Curi Bir, Waria Ini Tonjok Penuduhnya Hingga Terluka, Ini Ancaman Hukumannya
Kabar ini sendiri pertama mempublikasikan kabar tersebut pada bulan September 2021 lalu.
Jurnal itu bahkan mengklaim bahwa kabar tersebut didapatkannya usai melakukan penyelidikan bersama ‘banyak pakar’ selama tiga tahun
Bahkan, seoranh jurnalis Natacha Rey sempat menyelidiki klaim dalam jurnal itu dengan melakukan wawancara selama nyaris empat jam untuk membahas teori tersebut.
Baca Juga: China Kembangkan Obat Oral COVID-19 yang akan Disetujui Penggunaannya Mulai Desember 2021 Ini
Hasil wawancara itu sendiri telah diposting ke laman YouTube pada 10 Desember 2021 lalu dan sempat ditonton 470.000 kali hingga akhirnya dihapus.
Untuk diketahui, sebelum menjadi viral di media sosial, rumor mengenai Brigitte Macron sendiri sebenarnya sudah beredar luas di media sejak awal Desember ini.
Rumor tersebut diketahui juga dibagikan oleh beberapa akun teori konspirasi dan anti-vaksin virus Corona (Covid-19).
Bahkan, dalam beberapa tweet sendiri dibahas terkait gaya berjalan dan cara duduk Brigitte dalam sebuah video menjadi 'bukti' untuk teori tersebut.
Sedangkan, tweet yang lain mencermati gaya berpakaian dan penampilan Brigitte Macron di berbagai kesempatan.
Rumor ini muncul beberapa bulan sebelum pemilu presiden (pilpres) Prancis, yang dijadwalkan digelar pada April tahun depan.
Jajak pendapat sejauh ini mengindikasikan Macron, yang belum mengumumkan pencalonannya, akan memenangkan periode kedua kepresidenannya.***