3,45 Juta Kasus Aktif, Oposisi India Serukan Lockdown

- 4 Mei 2021, 19:08 WIB
Di tengah meningkatnya lonjakan kasus Covid-19 di India yang telah melewati 20 juta kasus, pihak oposisi serukan adanya lockdown.*
Di tengah meningkatnya lonjakan kasus Covid-19 di India yang telah melewati 20 juta kasus, pihak oposisi serukan adanya lockdown.* //Reuters.com/Danis Shiddiqui

DENPASARUPDATE.COM - Krisis kesehatan tengah melanda India karena kasus aktif Covid-19 yang mencapai 3,45 juta.

Pemimpin oposisi India Rahul Ghandi menyerukan penguncian nasional atau lockdown untuk menurunkan kasus Covid-19.

"Satu-satunya cara menghentikan penyebaran covid-19 dengan melakukan penguncian penuh," ujar Rahul pada twitternya dikutip dari Antara.

Baca Juga: Polda Bali Dirikan 7 Pos untuk Sekat Pemudik

Rahul juga mengkritik pemerintah India yang dinilai lambat bergerak menangani korona sehingga menyebabkan lonjakan kasus yang luar biasa. India kini menduduki posisi ke 2 setelah Amerika Serikat, dengan 20 juta kasus.

"Kelambanan pemerintah India membunuh banyak orang yang tidak bersalah," kritik Politisi partai Kongres Gandhi ini.

Kelangkaan ventilator, ruang isolasi hingga vaksin menjadi masalah India saat ini. Lapangan hingga tempat parkir penuh asap karena kremasi orang meninggal akibat Covid-19.

Baca Juga: Kasus Varian Baru COVID-19 Ditemukan di Bali, Begini Imbauan Gubernur Koster Untuk Masyarakat

Data kementerian Kesehatan India pada Selasa 4 Mei 2021, terdapat 3.449 kematian dari 222.408 kasus positif Covid-19.***

Editor: M Hari Balo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah