Serangan Bom di Nashville AS Dipastikan Tewas Dalam Ledakan, Ini Identitas Pelakunya

- 28 Desember 2020, 14:56 WIB
Suasana sekitar lokasi ledakan di Nashville, Amerika Serikat, Jumat, 25 Desember 2020 waktu setempat. Sebuah kendaraan meledak dan mengguncang pusat kota Nashville, Amerika Ser
Suasana sekitar lokasi ledakan di Nashville, Amerika Serikat, Jumat, 25 Desember 2020 waktu setempat. Sebuah kendaraan meledak dan mengguncang pusat kota Nashville, Amerika Ser /antara

DENPASARUPDATE.COM – Bersamaan perayaan Natal 25 Desember 2020 baru lalu, negeri paman Sam Amerika Serikat (AS) dikejutkan dengan serangan bom.

Pelakunya ternyata dilaporkan sudah tua. Yakni  berusia 63 tahun bernama Antony Warner dalam pengeboman di Nashville, Tennessee, AS , pada pagi Natal  itu.

Otoritas setempat melaporkan pada 27 Desember 2020 bahwa berdasar hasil penyeldikan pelaku terbunuh dalam ledakan yang menghancurkan mobil rekreasi (RV) miliknya serta merusak lebih dari 40 toko.

Baca Juga: Ditahan Setelah Ditetapkan Tersangka, Oknum Polisi Pemeras Cewek BO Dinonjobkan

Ahli forensik dari Biro Investigasi Federal (FBI) telah menemukan kecocokan antara sampel DNA di lokasi kejadian dengan Anthony Q. Warner, yang rumahnya di area Antioch digeledah oleh agen federal pada Sabtu, 26 Desember 2020.


"Kami sampai pada kesimpulan bahwa seorang yang bernama Anthony Warner adalah pelaku pengeboman dan ia berada di lokasi ketika bom meledak, dan ia tewas dalam ledakan," kata Donald Cochran, Jaksa Federal untuk Tennessee, dalam konferensi pers.

Pihak berwenang menyebut bahwa saat ini terlalu ini untuk membahas mengenai motif pelaku.

Baca Juga: Fokus Recovery, Sandiaga Sebut Bali Jadi Tolak Ukur Kebangkitan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

RV milik Warner, yang diparkir di jalanan pusat kota Nashville, meledak pada Jumat, 25 Desember 2020 fajar--sesaat setelah polisi yang merespons laporan mengenai adanya tembakan menyadari hal tersebut serta mendengar musik dan pesan otomatis peringatan bom dari kendaraan itu.

Peristiwa tersebut melukai tiga orang dan merusak pertokoan di sekitar, termasuk pusat switching penyedia layanan telekomunikasi AT&T, sehingga mengganggu layanan sinyal ponsel, internet, dan televisi di wilayah Tennessee serta sejumlah area di negara bagian lain.

Para penyidik menggeledah rumah Warner serta mendatangi agen perumahan elit di Nashville, Fridrich & Clark Realty, yang sempat menjadi tempat kerja pelaku.

Baca Juga: Kejaksaan Negeri Badung Musnahkan Narkoba Senilai Rp 19 Miliyar

Pemilik Fridrich & Clark Realty, Steve Fridrich, kepada surat kabar lokal menyebut bahwa Warner datang ke kantor hanya sekitar satu kali dalam sebulan dalam empat-lima tahun belakangan untuk memberikan layanan konsultasi komputer.

Bulan Desember ini, kata Fridrich, Warner mengirim surel kepada perusahaan bahwa ia tidak akan bekerja lagi untuk mereka, tanpa menyertakan alasannya.

"Dia tampak sangat menarik bagi kami, dan saya kira peristiwa ini di luar karakternya," kata Fridrich.

Baca Juga: Ikuti Sentimen Positif Global, IHSG Diprediksi Menguat Hari ini

Wali Kota Nashville John Cooper, kepada CBS News, mengatakan bahwa pihak berwenang setempat merasa terdapat keterkaitan antara pengeboman dengan gedung AT&T.

Kerusakan yang dialami pusat switching AT&T cukup parah hingga pihak perusahaan harus menggali akses pada reruntuhan untuk menghubungkan generator dengan peralatan penting, juga memompa air yang menggenangi rubanah.

Perusahaan, dalam keterangannya pada Minggu, mengatakan bahwa pihaknya telah membuat "kemajuan yang signifikan" dalam satu malam, serta telah mengembalikan daya ke empat lantai di gedung tersebut.

Baca Juga: Tidak Kunjung Kembali, Nenek 90 Tahun Diduga Jatuh ke Jurang

AT&T juga menyebut telah menargetkan untuk memulihkan semua layanannya per akhir Minggu.

"Dengan 96 persen layanan nirkabel kami yang telah pulih saat ini, 60 persen layanan bisnis kami juga telah kembali, dan 86% layanan internet serta hiburan kami untuk pelanggan telah kembali," kata Kepala Eksekutif Bidang Komunikasi AT&T, Jeff McElfresh. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah