Network
DENPASARUPDATE.COM - Kasus yang menimpa Adolf Hans Sanadi Mahasiswa Asal Papua di Bali berujung di kantor polisi dengan dugaan sementara penculikan seorang balita di pekarangan rumah di Jalan Tukad Citarum, Denpasar.
Sebelumnya beredar kabar di media sosial jika Mahasiswa Papua tersebut telah menyelamatkan seorang balita. Kemudian setelah bertemu orangtuanya, Mahasiswa tersebut malah dilaporkan ke polisi.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menanggapi peristiwa tersebut, ia membantah isu yang beredar di media sosial yang mengatakan jika penahanan Adolf Hans Sanadi berlebihan.
Baca Juga: Soal Ancaman Pangdam Jaya Bubarkan FPI, PPP: Tugas TNI Menjaga Pertahanan Negara, Bukan Bubarkan FPI
"Dari hasil pemeriksaan ditemukan dugaan penculilan yang dilakukan oleh terlapor, ini harus diluruskan," tegas Kombes Pol Jansen.
Kombes Pol Jansen menjelaskan sebelumnya telah meminta keterangan saksi yaitu tetangga korban. "Kami memeriksa tetangga pelapor, dia melihat terlapor datang dengan sepeda motor dan membawa bayi tersebut," ujar Kombes Pol Jansen.
Baca Juga: Soal Ancaman Pangdam Jaya Bubarkan FPI, PPP: Tugas TNI Menjaga Pertahanan Negara, Bukan Bubarkan FPI
Keterangan saksi ketika balita tersebut sedang bermain, tiba-tina terlapor datang dan membawa balita tersebut.
"Saat balita sedang bermain, Sanadi kemudian datang dengan sepeda motor dan terlihat mengambil balita tersebut, saat dia mengambil dilihat oleh tetangga (saksi) dan ditegur oleh saksi bahwa itu anak tetangganya," ujar Kombes Pol Jansen.
