Begini Kronologi Tewasnya Rangga, Anak Malang yang Tewas Membela Ibunya

- 19 Oktober 2020, 20:49 WIB
Kolase foto Rangga (kiri) dan tersangka pembunuhan dan pemerkosaan (kanan).*
Kolase foto Rangga (kiri) dan tersangka pembunuhan dan pemerkosaan (kanan).* /RRI./

DENPASARUPDATE.COM - Peristiwa berdarah matinya  Rangga ditangan pemerkosa Ibunya menjadi sorotan publik. Awal kejadian berdarah itu terjadi ketika Rangga dan Ibunya DA sedang tidur di kamar rumahnya di Biren Bayeum, Aceh Timur.

Ketika Ibu dan anak tersebut itu sedang tertidur, Pelaku datang ke rumah korban dan masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela.

Tersangka Samsul kemudian masuk ke dalam kamar denhan membawa parang, dan langsung menyasar DA, ibu rangga yang sedang tertidur bersama Rangga.

Baca Juga: Pertamina ajak Cinta Laura Memberdayakan Perempuan Indonesia dalam Bidang Wirausaha

Kedua Ibu dan anak itu terkejut dan kemudian mencoba melawan tetapi Samsul mengancam dengan parang. "Ibu Rangga meminta Rangga lari, tetapi Rangga tidak lari bahkan mencoba melawan Samsul," jelas Iptu Arif Sukmo Wibowo Kasatreskrim Polres Langsa.

Samsul yang melihat perlawanan Rangga kemudian langsung menebas Rangga dengan parang yang dibawanya. Seketika rangga tersungkur dan meninggal dunia di dalam kamarnya.

"Rangga meninggal karena nadi besarnya pecah", jelas Iptu Arif yang dikutip dari Portal Surabaya dengan judul berita Tewas Dipenjara Teman Sel Ungkap Pembunuh Rangga Tidak Makan dan Minum.

Samsul kemudian menyeret DA keluar rumah dan membenturkan kepala DA. Dalam keadaan setengah sadar DA kemudian diperkosa oleh Samsul. Tak sampai disitu Samsul yang merasa belum puas kemudian melakukan aksi bejatnya lagi dengan membawa DA ke semak-semak.

Setelah melakukan aksi bejatnya Samsul justru mengajak DA membuang mayat Rangga. Dalam kondisi terikat, DA menolak ajakan tersebut.

Halaman:

Editor: M Hari Balo

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x