Ketua umum Relawan Jokowi Bersatu Silvia Devi Soembarto mengatakan, aksi Najwa Shihab tersebut melukai hati para pendukung Presiden Joko Widodo.
"Kejadian wawancara kursi kosong Najwa Shihab itu melukai hati kami sebagai pembela presiden. Karena Menteri Terawan adalah representasi dari Presiden RI Joko Widodo," kata Silvia.
Menanggapi pelaporan tersebut, Politisi Fadli Zon ikut berkomentar dalam cuitan twitternya yang mengatakan wawancara monolog seperti itu wahar dalam negara demokrasi.
Baca Juga: Pernah Dipakai Cristiano Ronaldo, Kini Nomor 7 MU Milik Cavani
"Wawancara kursi kosong ini ide brilian Najwa Shihab. Sangat wajar dalam demokrasi," tulis Fadli di akun Twitter resminya, @fadlizon, Selasa 6 Oktober 2020.
Pria yang juga dikenal sebagai Politisi Partai Gerindra itu juga merasa, kritikan yang disampaikan Najwa Shihab itu tak perlu sampai dibawa-bawa ke kepolisian.
"Jadi kalau seperti ini dilaporkan ke polisi, ya demokrasi macam apa?," ungkapnya.***