Wawancara Kursi Kosong, Najwa Shihab Dilaporkan Relawan Jokowi Bersatu

- 6 Oktober 2020, 18:37 WIB
Najwa Shihab dalam Program Mata Najwa pada Senin, 28 September 2020.
Najwa Shihab dalam Program Mata Najwa pada Senin, 28 September 2020. /Twitter.com/@Mata Najwa

 

DENPASARUPDATE.COM - Kejadian unik diperagakan presenter Najwa Shihab pada salah satu acara televisi beberapa waktu lalu.
 
Najwa mewawancarai kursi kosong sebagai aksi protes atas Menteri Kesehatan Terawan Putranto.
 
Aksi yang terbilang unik dan kreatif itu sontak membuat heboh semua kalangan hingga menuai pro dan kontra.
 
Najwa Akhirnya dilaporkan ke polisi Selasa 6 Oktober 2020 oleh kelompok yang mengatas namakan diri sebagai relawan Jokowi bersatu.
 
 
Seperti dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul berita Najwa Shihab Diwawancara Karena Kursi Kosong, Fadli Zon: Demokrasi Macam Apa?

Ketua umum Relawan Jokowi Bersatu Silvia Devi Soembarto mengatakan, aksi Najwa Shihab tersebut melukai hati para pendukung Presiden Joko Widodo.

"Kejadian wawancara kursi kosong Najwa Shihab itu melukai hati kami sebagai pembela presiden. Karena Menteri Terawan adalah representasi dari Presiden RI Joko Widodo," kata Silvia.

Menanggapi pelaporan tersebut, Politisi Fadli Zon ikut berkomentar dalam cuitan twitternya yang mengatakan wawancara monolog seperti itu wahar dalam negara demokrasi. 

Baca Juga: Pernah Dipakai Cristiano Ronaldo, Kini Nomor 7 MU Milik Cavani

"Wawancara kursi kosong ini ide brilian Najwa Shihab. Sangat wajar dalam demokrasi," tulis Fadli di akun Twitter resminya, @fadlizon, Selasa 6 Oktober 2020.

Pria yang juga dikenal sebagai Politisi Partai Gerindra itu juga merasa, kritikan yang disampaikan Najwa Shihab itu tak perlu sampai dibawa-bawa ke kepolisian.

"Jadi kalau seperti ini dilaporkan ke polisi, ya demokrasi macam apa?," ungkapnya.***

 

Editor: M Hari Balo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah