Gus Fatih lantas kemudian mencari nomor telepon keluarga santri tersebut dan menghubunginya untuk memberitahu kondisi.
Keluarga santri berinisial BM berencana memakamkan di Banyuwangi, sehingga Gus Fatih juga mencari mobil ambulans untuk membawa jenazah.
Baca Juga: Bupati Giri Prasta dan Wabup Suiasa Mengucapkan Selamat Hari Suci Galungan dan Kuningan
Sampai akhirnya ia di rumah duka ada kejadian viral itu (video keluarga tidak terima dengan kematian santri berinisial BM tersebut).
Gus Fatih mengaku tidak tega ketika melihat kondisi tubuh santri tersebut saat dibuka di rumah duka, Banyuwangi. Menurut pengakuannya ada memar dan wajahnya bengkak.***