Santri di Kediri Meninggal Dunia Diduga Dianiaya 4 Senior, Pengasuh Pesantren Mengaku Tidak Tahu

- 28 Februari 2024, 06:30 WIB
Santri di Kediri Meninggal Dunia Diduga Dianiaya 4 Senior, Pengasuh Pesantren Mengaku Tidak Tahu
Santri di Kediri Meninggal Dunia Diduga Dianiaya 4 Senior, Pengasuh Pesantren Mengaku Tidak Tahu /

DENPASARUPDATE.COM - Seorang santri berinisial BM (14) meninggal dunia pada pada Jumat (23/2/2024). Kasus meninggalnya santri tersebut telah dilaporkan ke Polsek Glenmore, Banyuwangi, pada Sabtu (24/2/2024).

Pihak kepolisian Kediri pun telah menetapkan empat tersangka yang merupakan senior korban di pesantren tempatnya menimba ilmu. 

Keempat tersangka itu, yaitu MN (18) asal Sidoarjo, MA (18) asal Kabupaten Nganjuk, AF (16) asal Denpasar Bali, dan AK (17) asal Surabaya.

Baca Juga: Polisi Tangkap Empat Orang Terkait Kasus Kematian Santri di Kediri, Salah Satunya Asal Bali

Keempat pelaku terancam Pasal 80 ayat 2 tentang perubahan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Di sisi lain, pengasuh pesantren tempat santri tersebut menimba ilmu di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Fatihunada, mengaku dirinya tidak tahu apa-apa soal kejadian itu. 

Menurut Fatihunada, pada Jumat (23/2/2024) tiba-tiba ia diberi laporan jika santri asal Afdeling Kampunganyar, Dusun Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi itu sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Hak Angket Tidak Akan Mengubah Hasil Pemilu 2024

"Saat itu saya capai dan dibangunkan. Saya dapat laporan anak itu jatuh terpeleset di kamar mandi. Saat itu juga tidak muncul dugaan dan saya tidak sempat melihat karena mengurus ambulans dan keperluan untuk berangkat ke sana (Banyuwangi)," ujar Gus Fatih, sapaan akrabnya.

Halaman:

Editor: Ida Ayu Novi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x