"Sementara masih kami lakukan penyelidikan untuk mencari bukti-bukti penyebab kematian. Memastikan jenis senjatanya, bukti kepemilikan senjata, dan prosedur penerimaan, kok bisa senjata masuk. Kami akan cek semuanya, makanya kami kumpulkan bukti-bukti," papar dia.
Lalu, Tim Labfor dan penyidik juga bakal melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian Tri Nugraha.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Bali Masih Minus, Dewan Kecewa Gubernur Koster Tak Tunda Bangun Kantor MDA
Pun juga, terkait dengan jenis proyektil peluru yang digunakan menembak, pihak kepolisian juga menjelaskan bahwa pihaknya bakal mengidentifikasi terlebih dahulu.
"Jenis proyektil, Justru itu, proyektilnya kami akan identifikasi jenis kemudian senjata apinya," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga bakal mendalami cctv yang ada di sekitar TKP guna melihat apakah ada kejadian yang mencurigakan atau tidak terkait dengan matinya almarhum.
"Cctv sementara kita dalami, karena kita akan mengecek," ujarnya.
Kombes Dodi juga mengaku bahwa pihak kepolisian di Polda Bali juga akan memeriksa para pihak, termasuk kuasa hukum Tri Nugraha dan semua saksi yang ada di TKP saat kejadian.
"Kuasa hukum semua yag terkait saksi di tkp, baik itu penasehat hukumnya, maupun penyidik dari kejaksaan yang menangani kami akan koordinasi dengan kajati tadi untuk mengambil keterangannya," tandasnya.***