DENPASARUPDATE.COM – Laporan dugaan penelantaran pasien di RS Wangaya dan RS Manuaba Denpasar jadi atensi dan tengah diselidiki Polda Bali. Pasalnya, akibat buruknya pelayanan itu menyebabkan pasien meninggal.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Bayu Satake, membenarkan hal itu. Pihaknya kini tengah mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi. "Benar, baru cek lapangan," terang Satake.
Ditanya hasilnya, ia mengaku belum bisa memberikan penjelasan lanjutan. Begitu juga saat ditanya kapan dua pihak terlapor akan dipanggil ke Polda Bali untuk diperiksa. "Nanti diinfokan kalau ada pemeriksaan," tambahnya.
Sementara itu, sebelumnya Rumah Sakit Wangaya Denpasar angkat bicara terkait laporan yang dilakukan oleh seorang warga ke Polda Bali. Terkait tudingan itu, Dirut Ra Wangaya Denpasar, dr.Anak Agung Made Widiasa dalam siaran persnya mengatakan, pihaknya tidak melakukan penolakan terhadap pasien tersebut.
"Secara tegas kami sampaikan bahwa, pihak Rumah Sakit Wangaya tidak menolak pasien," katanya, Kamis, 6 Oktober 2022.
Dijelaskannya, bahwa saat kejadjan, kapasitas instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah Sakit Wangaya Denpasar memang sedang penuh. Sehingga apabila tetap dipaksakan menerima pasien akan berdampak pada pelayanan. Sehingga pelayanan menajdi tidak maksimal dan juga berisiko bagi pasien sendiri.
Baca Juga: Terbaru 2022, Link Download Stumble Guys 0.41.1 Apk Untuk Android, iOS, Steam, Map Baru Bot Bash
"Saran merujuk pasien dengan memanfaatkan ambulance dari BPBD juga sudah kami sampaikan mengingat ambulance kami tidak dapat merujuk pasien tanpa didampingi tenaga medis yang saat itu sedang menangani pasien di UGD," tambahnya.