DENPASARUPDATE.COM - Kasus kematian Tangmo Nida hingga kini masih penuh diselimuti misteri.
Bahkan, belum diketahui dengan pasti apa yang sebenarnya terjadi terhadap Tangmo Nida.
Terbaru, dikutip Denpasarupdate.com dari Sanook.com pada Kamis, 24 Maret 2022, Ketua Komnas HAM Somchai Sawang bersama Dr. Pornthip, dan beberapa pihak terkait melakukan pemeriksaan terhadap speedboat yang merupakan salah satu barang bukti insiden yang menimpa artis Thailand Tangmo Nida.
Dalam kesempatan itu, Somchai Sawang mengungkapkan bahwa hari ini, Kamis 24 Maret 2022 pihaknya bersama-sama telah melakukan pemeriksaan terhadap speedboat yang merupakan salah satu bukti penting terkait dengan kasus kematian Tangmo Nida.
Untuk kemudian, pihaknya akan mengklarifikasi dan mendiskusikannya dengan Inspektur Kantor Polisi Muang Nonthaburi.
Somchai Sawang meminta pihak kepolisian untuk segera bergerak cepat menuntaskan teka-teki kematian Tangmo Nida dan lebih transparan kepada masyarakat.
Terkait dengan pemeriksaan speedboat yang mereka lakukan hari ini, dikutip Denpasarudpate.com dari Sanook.com pada Kamis, 24 Maret 2022, alasan speedboat itu harus diperiksa lantaran dalam beberapa hal kapal dapat berkaitan dengan unsur-unsur yang menyebabkan seseorang cedera, seperti baling-baling kapal atau sirip kapal, dimana panitia memiliki anggota yang ahli dalam hal ini, Khunying Dr. Pornthip.
Hal itulah yang mendasari pihaknya bersama-sama datang ke tempat speedboat itu disimpan untuk memeriksa sendiri serta memastikan kondisi speedboat tidak rusak.
Hari ini Kamis, 24 Maret 2022, panitia yang terdiri dari Ketua Komite HAM, Somchai Sawang, Dr. Pornthip, dan lain-lain telah memberikan saran kepada pihak kepolisian dalam 3 hal:
1. Untuk menjaga dengan baik speedboat yang merupakan salah satu barang bukti insiden Tangmo Nida.
Jika sedang tidak bergerak, cari kain untuk menutupi speedboat itu sepenuhnya. Jangan sampai objek saksi berubah kondisinya.
2. Penyidik disarankan untuk menggunakan alat pendeteksi kebohongan.
3. Panitia mempunyai kekuatan hukum untuk datang membantu klarifikasi dan keadilan. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada kepolisian agar cepat meringkas fakta secepat dan sesegera mungkin dan dengan cara yang bisa dilihat (transparan) dan tentunya dapat diterima masyarakat. Karena saat ini banyak sekali persoalan yang menimbulkan kerancuan.
Sementara itu, Dr. Pornthip mengungkapkan bahwa, berdasarkan pengalamannya, dari pemeriksaan awal dengan melihat hari ini Kamis, 24 Maret 2022, dirinya belum bisa menemukan penjelasan yang jelas mengenai penyebab luka herringbone, yang mana telah dibahas pejabat terkait, namun detailnya belum diketahui seperti apa.
Ditanya mengenai simulasi yang dilakukan pihak tim investigasi kepolisian terhadap sumber luka dari kaki Tangmo Nida dengan menggunakan daging babi, Dr. Pornthip tidak dapat memberikan jawaban karena ia tidak melihat secara langsung melainkan hanya dari berita.***