Sementara, Ketua Komnas HAM Thailand, Somchai Sawang mengatakan bahwa pihaknya akan bergabung untuk memeriksa kebenaran kasus ini.
Ia menegaskan bahwa pihaknya menginginkan informasi yang jujur. karena itu adalah kasus kepentingan umum yang komisaris bertanggung jawab untuk mengambil informasi, jika informasinya jelas, keluarga mungkin tidak perlu meminta otopsi putaran kedua.
Dugaan luka dan penyebabnya dalam ilmu forensik bisa dibuktikan. oleh panitia Harus memanggil petugas pemeriksa untuk memberikan pendapat.
Namun jika tidak jelas, mungkin harus dilakukan operasi ulang. Hal ini dapat mempengaruhi kebutuhan untuk menunda upacara pemakaman.
Bisakah Media Membantu Investigasi?
Beberapa teman dekat mendiang Tangmo mengakui mereka sengaja memberikan wawancara dengan harapan bahwa sorotan media ini dapat memastikan penyelidikan kematian Tangmo dilakukan secara adil dan menyeluruh.
Diakui mereka, rekan mendiang yang berada di speedboat malam itu bertindak aneh. Seperti beberapa pernyataan yang berubah serta kejanggalan tidak diinfokannya kejadian tersebut sejak awal pada pihak kepolisian dan keluarga.
Baca Juga: Penyelidikan Kasus Kematian Tangmo Nida Bakal Ditutup, Netizen Serukan Justice For Tangmo Nida