Setelah itu, keduanya masuk ke kamar, saat di dalam kamar Heri mengajak istrinya sirinya untuk berkencan. Sayang ajak itu ditolak. Pria kelahiran Probolinggo, Jawa Timur tersebut semakin naik pitam dan langsung melakukan penganiayaan tanpa belas kasih.
Heri menganiaya Misri dengan cara di tampar lalu di tonjok wajahnya. Selain itu membanting dan menginjak kepalanya. "Selain itu, kepala Marsri dibeNtur ke ke dinding (tembok) juga kelantai. Misri sampai tak sadarkan diri," beber Perwira Melati Satu ini.
Akibat kejadian itu, Misri mengalami luka lebam di mata kanan juga kiri, pelipis robek kanan kiri hingga mengeluarkan darah cukup banyak, kepala belakang benjol, serta punggung lebam. Aksi itu diketahui tetangga.
Baca Juga: Harlah Perdana, Perkumpulan Warga Gresik (Pager) Bali Gelar Donor Darah, Bagi Sembako dan Beasiswa
Setelah Heri keluar dari kamar, beberapa tetangga datang ke kamar tersebut dan terkejut melihat kondisinya yang lemas bersimbah darah.
Misri dibawa temannya ke RS dan melaporkan ke Polsek Denbar. Tim Reskrim Polsek Denbar langsung melakukan penyelidikan dan diketahui Heri berusaha kabur ke kampungnya menggunakan sepeda motor.
Polsek Denbar koordinasi dengan Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, yang bersangkutan diamankan hari itu juga saat berada di Gilimanuk, Jembrana, malam itu juga sekitar pukul 21.00.