Kurung Kadisbud Diduga Maling Dana Sesajen dan Aci-Aci, Periksa 100 Saksi, Sayang Tak Menahan Tersangka

- 1 September 2021, 14:06 WIB
Kantor Kejaksaan Negeri Denpasar
Kantor Kejaksaan Negeri Denpasar /Kejaridenpasar.go.id/Denpasar Update

Kasus dugaan kasus korupsi alokasi dana bantuan keuangan khusus (BKK) di lingkup Pemkot Denpasar yang ditujukan untuk sesajen dan aci-aci untuk kegaiatan seluruh banjar adat di wilayah Kota Denpasar sudah intensif diselidiki sejak awal tahun 2021.

Hal ini terkait dengan adanya kejanggalan terkait dengan pengalokasian anggaran tersebut yang berpotensi besar merugikan keuangan negara hingga Rp1 miliar besarnya.

 Baca Juga: September Bahagia, Ini Lima Bansos dan BLT yang Cair di Bulan Ini!

Alokasi dana BKK bagi kegiatan banjar adat ini untuk menunjang kegiatan yang berada di seluruh wilayah Kota Denpasar.

Pengumpulan data-data juga sudah intensif dilakukan guna memperdalam dugaan kasus korupsi di Denpasar yang selama ini dikenal sebagai daerah yang cukup jarang terjadi kasus korupsi di lingkup pemerintahannya.

Hingga Rabu 21 April 2021 silam penyidik di Kejari Denpasar sudah secara resmi menaikkan status yang awalnya tahap penyelidikan meningkat ke tahap lanjutan yakni tahap penyidikan.

 Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Pra Registrasi Game Free Fire MAX di Indonesia, Dapatkan Hadiah Menarik!

Saat itu sudah ada yang dibidik siapa tersangka berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi serta pengumpulan alat bukti secara lengkap.

Saat itu petugas sudah memintai keterangan para saksi dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) atau PNS di lingkup Pemkot Denpasar. ***

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x