Network
DENPASARUPDATE.COM - Jelang malam tahun baru 2021, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) M Fadil Imran menuturkan bahwa ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus diantisipasi dan diwaspadai.
Hal tersebut disampaikannya pada saat Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) M Fadil Imran membacakan amanat Kapolri Jenderal Idham Azis saat sambutan Operasi Lilin Jaya 2020.
Adapun kerusuhan atau gangguan yang mengancam jelang malam tahun baru 2021, antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan.
Baca Juga: Nyolong Ponsel, Warga Negara Algeria Diringkus, Begini Motifnya
Sejumlah kerusuhan atau gangguan yang mengancam tersebut berdasarkan mapping kerawanan yang dilakukan pihak kepolisian.
"Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus diantisipasi, antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan," ungkap Irjen Pol Fadil Imran.
Baca Juga: Beragam Manfaat Sawo Bagi Kesehatan, Nol Kolesterol, Perhatikan Cara Konsumsinya!
Lebih lanjut, ia juga meminta seluruh Kasatwil mampu menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif.
"Untuk itu, Kapolri mengharapkan seluruh Kasatwil mampu menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat, efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada, sesuai dengan karakteristik kerawanan pada masing-masing daerah," lanjut Fadil.
Baca Juga: Memeras dan Maksa Main “Kuda Lumping” Gratis dengan PSK Online, Oknum Polisi Akhirnya Jadi Tersangka
