DENPASARUPDATE.COM – Pandemi Covid-19 benar-benar membuat dilema. Dibuka, penularan virus Corona melonjak, ditutup banyak orang terhimpit ekonomi. Pun demikian yang dirasakan rakyat Italia.
Setelah melalui perdebatan panjang, Italia akhirnya akan memberlakukan lockdown (karantina wilayah) di seluruh bagian negara pada sebagian besar masa liburan Natal dan Tahun Baru.
Bersamaan dengan upaya pemerintah setempat mencegah lonjakan baru kasus penularan virus corona, Perdana Menteri Giuseppe Conte pada Jumat, 18 Desember 2020.
Baca Juga: WOW! Luhut Ungkap Rahasia Pemerintah Perketat Syarat Masuk Bali, Salah Satunya Karena Bahaya Ini!
Pengumuman itu mengakhiri hari-hari penuh keraguan dan perselisihan di dalam koalisi, yang terbelah. Yaitu antara mereka yang menginginkan penutupan total (lockdown) dan mereka yang mendesak tindakan yang lebih terbatas untuk membantu usaha-usaha yang kesulitan dan untuk memungkinkan beberapa reuni keluarga.
"Situasinya sulit di seluruh Eropa. Virus terus beredar di mana-mana," kata Conte kepada awak media dikutip DenpasarUpdate.Com dari laman antaranews.com.
"Para pakar kami sangat khawatir akan ada lonjakan kasus selama hari raya Natal. Karena itu kami harus bertindak, tetapi saya dapat meyakinkan Anda bahwa ini bukanlah keputusan yang mudah," tandasnya.
Baca Juga: KOCAK! Ganjar Bagikan Peta Mudik Liburan Akhir Tahun, Bukan Nama Kota, Tapi Ini Isinya, Lucu