DENPASARUPDATE.COM - Pihak kepolisian siap melakukan penyelidikan akan temuan botol minuman keras (miras) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Hal itu dijelaskan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa pihak kepolisian terus melakukan pendalaman dan juga memeriksa sejumlah botol-botol yang diduga minuman keras (miras) oplosan itu di Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Ragam Senjata GTA San Andreas, Manakah yang Belum Anda Miliki? Simak Tuntas Disini
Baca Juga: Ini Syarat dan Cara Mengajukan Pinjaman KUR BRI 2022 Tanpa Jaminan Langsung Cair Mudah dan Cepat
"Telah dilakukan pengambilan dan pemeriksaan oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor)," ungkap Dedi di Jakarta, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Lebih lanjut, pihak Polri juga menegaskan bahwa akan menindak tegas semua para pelaku anarkis yang menyebabkan terjadinya kerusuhan di luar Stadion Kanjuruhan, Malang.
Dikatakan Dedi, dalam proses penyidikan oleh pihak kepolisian atas tagedi yang terjadi di Kanjuruhan, ada dua peristiwa yang akan didalami secara mendalam oleh tim investigasi.
Baca Juga: Viral Video Polisi Tertawa Saat Ribuan Aremania Selamatkan Diri di Kanjuruhan: Mati, Sikat To!
Adapun dia peristiwa yang akan didalami oleh tim investigasi kepolisian, yakni yang terjadi di dalam luar lapangan Kanjuruhan.
Untuk penyelidikan di luar lapangan, pihak polisi juga akan mengusut semua pihak yang diduga merusak, melakukan tindakan atau aksi anarkistis, pembakaran serta penyerangan terhadap pemain dan official klub sepakbola Persebaya Surabaya.
"Minggu depan tim investigasi akan melakukan penegakan hukum terhadap siapapun yang teridentifikasi melakukan perusakan dan pembakaran di luar stadion," ujarnya.
Baca Juga: Ajak Perdamaian, Sesepuh Aremania: Sepurane Dulur Bonek, Ayo Damai!
Seperti diketahui pihak kepolisian telah menetapkan enam tersangka dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan dimana ada lebih dari 100 orang meninggal dunia, termasuk Aremania suporter Arema FC.***