Bentrok Berdarah di Kaliasem Kabupaten Buleleng Belum Jelas, Polisi Ngaku Masih Kesultan, Ini Sebabnya

9 Maret 2022, 23:18 WIB
Polisi kesuliatan cari saksi kasus bentrok berdarah di kaliasem Buleleng /Humas Polres Buleleng/Denpasar Update

 

 

 

DENPASARUPDATE.COM –Insiden saling tebas, saling hantam bntrok berdarah di Banjar Dinas Lebah, Desa Kaliasem, tak menunjukkan kemajuan. Polisi berkutat pada bukti-bukti yang belum pasti dan kesulitan mengurai fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Kedua pihak malah  sama-sama ngaku korban dalam kasus tersebut.

Hal itu diugkapkan Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Yogie Pramagit, Rabu 9 Maret 2022 yang katanya sejauh ini polisi masih mendalami keterangan dari para pihak.

Sejauh ini ada 4 orang yang telah diperiksa. Mereka adalah 2 orang berasal dari keluarga Putu Mas, lalu 2 orang lainnya berasal dari keluarga Kadek Arsana alias Kadek Toris. Para pihak, sama-sama mengaku menjadi korban.

Baca Juga: Bertemu Madura United, Gol Alberto Goncalves Buyarkan Kesempatan Barito Putera Lolos Zona Degradasi

 

Sebenarnya polisi berencana memeriksa 2 orang lainnya, dari keluarga Putu Mas. Masing-masing adalah Putu Mas Merta dan Kadek Bayu Widana. Namun keduanya belum bisa dimintai keterangan.

“Kami sudah datang ke rumah sakit bersama dokter kepolisian. Memang secara faktual kondisinya belum bisa memberikan keterangan. Mereka masih di rawat di ICU,” kata Yogie. .

Dijelaskan, hingga kini polisi belum bisa menarik benang merah dalam kasus tersebut. Sejauh ini, polisi hanya bisa memastikan bahwa peristiwa keributan itu terjadi di jalan setapak, yang ada di depan rumah Putu Mas. Fakta itu didapat setelah polisi melakukan olah TKP di tempat kejadian.

Baca Juga: Kasus Akan Ditutup? Robert Ungkap Bukti Mengejutkan, Polisi Anggap Kematian Tangmo Nida Bukan Pembunuhan!

 

Saat ini polisi tengah mencari saksi fakta yang mengetahui peristiwa tersebut. Saksi fakta yang dimaksud adalah pihak-pihak di luar pelapor maupun korban. Baik dari keluarga Putu Mas Merta maupun Kadek Toris. Mengingat para tetangga di tempat kejadian juga tak mengetahui secara pasti kejadian tersebut.

“Kami saat ini sedang mencari saksi fakta. Di luar korban maupun pelapor. Barangkali ada warga yang tahu dan sempat melihat kejadian tersebut, agar sampaikan pada kami. Kami akan rahasiakan identitas yang bersangkutan, sehingga keselamatannya terjamin,” tukas Yogie.

Seperti diberitakan sebelumnya, perkelahian berdarah terjadi di Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar. Keluarga yang bertetangga, yakni keluarga Putu Mas Merta dan keluarga Kadek Arsana alias Kadek Toris.

Baca Juga: Ini 5 Potret Jennie dan Pakaiannya di Peragaan Busana Chanel yang Jadi Buah Bibir Netizen

 

Versi keluarga Putu Mas Merta, Kadek Arsana alias Kadek Toris mengeroyok keluarga mereka menggunakan parang dan linggis. Sementara versi keluarga Kadek Toris, justru Putu Mas Merta yang menantang Kadek Toris berkelahi.

Akibatnya dalam peristiwa tersebut ada 4 orang keluarga Putu Mas Merta yang mengalami luka. Mereka adalah Putu Mas Merta, 47, yang mengalami luka pada bagian kepala akibat sabetan senjata tajam; Kadek Bayu Widana, 18, yang mengalami luka tusuk di perut kiri dan kepala belakang sebelah kiri; Komang NM, 14, yang mengalami luka dalam di bagian kepala dan dada; serta Luh Ayu Widiani, 47, yang mengalami luka memar pada kepala dan tangan kanan. Seluruhnya kini dirawat di RSUD Buleleng.

Sementara dari pihak keluarga Kadek Arsana, ada 2 orang yang menjadi korban. yakni Kadek Arsana alias Toris yang mengalami luka pada bagian kepala atas sebelah kanan; serta Gede Porda, 30, yang mengalami patah tulang pada tangan kiri. ***

 

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler