Bisnis Telur Tetap Bertahan Ditengah Pandemi

- 2 September 2020, 23:36 WIB
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (tengah) dan pemilik PT Cupu Mas Mesari Ida Bagus Putu Madeg (dua dari kanan) saat kunjungan di peternakan dan produksi pakan.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (tengah) dan pemilik PT Cupu Mas Mesari Ida Bagus Putu Madeg (dua dari kanan) saat kunjungan di peternakan dan produksi pakan. /KARTIKA MAHAYADNYA/ISTIMEWA

DENPASARUPDATE.COM - Secara spontan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengunjungi peternakan ayam petelur PT Cupu Mas Mesari di Dusun Bajing, Desa Tegak, Klungkung Rabu 2 September 2020 siang.

Bupati Suwirta yang hanya didampingi ajudan diterima langsung pemilik PT Cupu Mas Mesari, Ida Bagus Putu Madeg dan staf jajarannya.

“Ini atas permintaan Pak Bupati (Nyoman Suwirta,Red) karena ingat waktu masih sekolah SMP juga pelihara ayam petelur sebanyak 5 ribu ekor,” terang IB Putu Madeg.

Baca Juga: Soal Tewasnya Tri Nugraha, Tim Investigasi Kejagung Periksa Pengacara dan Penyidik Kejati Bali

Mantan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Surabaya ini mengaku, peternakan telur dibangun nyaris bersamaan saat memasuki masa purnabhakti tahun 2018  lalu.

Disebutkan, saat ini di peternakannya sudah ada sekitar 9 ribu ekor ayam petelur dengan produksi telur per hari antara 7 hingga 8 ribu butir telur.

Proyeksinya mencapai 30 ribu ekor ayam petelur dengan area pemasaran menembus Lombok dan Sumbawa.

 “Selain ayam petelur, kami juga kembangkan pabrik pakan ayan peternak,” ungkap mantan Humas PN Denpasar, ini.

Baca Juga: Ini Dia Gawai Canggih MateBook D15 dan MatePad T10s Besutan Huawei

Dengan produksi sebanyak itu sebutnya, sudah mampu menyuplai kebutuhan telur di Klungkung bahkan se Bali. Bupati Suwirta kata Madeg, juga meminta dikembankan dengan membuka peternakan plasma untuk masyarakat yang berternak ayam petelur.

Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dalam akun instagramnya memuji peternakan ayam petelur yang dikembangkan IB Putu Madeg.

“Nanti  pemerintah juga bisa membantu mengembangkan pelayanan pakan di Kabupaten Klungkung termasuk Nusa Penida dan Kecamatan Dawan,” kata Suwirta.

Baca Juga: Ekonom Ragukan Kesaktian BLT Selamatkan Indonesia dari Jurang Resesi

Kedepan tambah Suwirta, bisa dikembangkan plasma bibit ayam  petelur (pulet) dimulai dari 3 ribu ekor.

“Manfaatnya untuk masyarakat Desa mengurangi pengangguran, nah bisnis telur ini salah satu yang mampu bertahan dimasa pandemic Covid-19,” pungkas Suwirta. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x