DENPASARUPDATE.COM – Beberapa waktu belakangan beredar kabar terjadinya kejahatan pembobolan terhadap saldo rekening atau scamming terhadapi para nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di kantor Cabang Denpasar, Bali.
Terkait hal tersebut jajaran BRI akhirnya bersikap dan menegaskan bahwa aplikasi yang digunakan oleh pihaknya tidak mengalami kebobolan atau jebol.
Pemimpin Cabang BRI Denpasar Gajah Mada Triyoga Agung Wibowo juga memastikan bahwa adanya pemberitaan terkait aplikasi Bank BRI yang diduga jebol tersebut tidak benar.
"Terkait dengan adanya pemberitaan yang berjudul "Ngeri, Aplikasi Bank BRI diduga Jebol, Uang Nasabah Dikuras" tersebut, itu tidak benar," tegas Triyoga, Kamis 7 Juli 2022.
Ia menjelaskan bahwa terkait hal tersebut, pihaknya memastikan bahwa hal tersebut tidak benar dan BRI sudah menerima dan menindaklanjuti adanya pengaduan nasabah tersebut.
Baca Juga: Menko Perekonomian: Tumbuhkan Semangat UMKM, Perlu Kepastian Keberpihakan Pemerintah
Salah satunya yaitu dengan melakukan investigasi atas pengaduan dimaksud.
"Yang bersangkutan merupakan korban tindak kejahatan Social Engineering, yang disebabkan nasabah memberikan data transaksi perbankan (password) yang bersifat pribadi dan rahasia sehingga transaksi Internet Banking (IB) dapat berjalan sukses,' jelasnya.