Gelaran Pesta Kesenian Bali 2022 Dorong Pemulihan Ekonomi dan Kebangkitan Pariwisata Bali

- 14 Juni 2022, 23:34 WIB
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menyosialisasikan program ditengah Pesta Kesenian Bali pada Minggu 12 Juni 2022
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menyosialisasikan program ditengah Pesta Kesenian Bali pada Minggu 12 Juni 2022 /Bank Indonesia/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM –Bank Indonesia secara terbuka mendukung pelaksanaan PKB 2022 ke-44 yang diselenggarakan mulai tanggal 12 Juni  - 10 Juli 2022.  PKB 2022  tahun ini mengusung tema, “Danu Kerthi: Huluning Amerta. Artinya, Memuliakan Air Sumber Kehidupan.

Menariknya, PKB tahun ini dirangkaikan dengan penyelenggaraan Bali World Culture Celebration (BWCC) dan Jantra Tradisi Bali  sebagai rangkaian kegiatan G20 bulan Juli 2022.

“Ini  merupakan calender of event yang bersamaan, simultan dan konfrehensif, sehingga menjadikan gaung PKB sebagai festival budaya terbesar semakin semarak, agung dan mendunia,” ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, disela pembukaan PKB 2022 .

Baca Juga: Hasil Akhir Borneo FC vs Madura United di Piala Presiden, Gol Penalti Jonathan Bustos Selamatkan Pesut Etam!

Terlebih lanjutnya, kegiatan PKB 2022 ini merupakan PKB pertama yang dilakukan secara offline/luring sejak pandemi Covid-19.

Pelaksanaan PKB tahun 2022 ini adalah waktu yang tepat karena tren Covid-19 di Bali yang terkendali sejalan dengan rendahnya kasus baru di Provinsi Bali dimana sejak Maret 2022 seluruh Kab/Kota di Bali masuk dalam risiko rendah.

Hal ini disebabkan tingkat herd immunity Bali yang semakin meningkat seiring dengan capaian vaksinasi I dan II yang mencapai 116,5% dan 106,9% serta vaksinasi booster mencapai 63,8% dan menjadikan Bali sebagai provinsi dengan capaian vaksinasi tertinggi di Indonesia.

Baca Juga: Viral Symbol on Telegram Font (SymbolQ), Apa Itu? Simak Penjelasannya, Mudah Begini Cara Membuatnya, Gratis!

“Kebijakan pemerintah yang melonggarkan aktivitas / mobilisasi masyarakat juga menjadi faktor utama pemulihan pariwisata Bali, terlebih lagi terdapat pelonggaran kebijakan perjalanan yang mendorong minat wisatawan baik domestik dan manca negara untuk berwisata ke Bali,” tukasnya.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x