Baca Juga: Ekonomi Bali Dihantam Pandemi, OJK Sebut Sektor Perbankan Tunjukkan Sentimen Positif
Masa kecil Prabowo banyak dihabiskan di luar negeri, terutama setelah keterlibatan ayahnya menentang pemerintah Presiden Soekarno di dalam Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia di Sumatra Barat.
Prabowo menyelesaikan pendidikan menengahnya di Victoria Institution di Kuala Lumpur, Malaysia; Zurich International School di Zurich, Swiss; dan The American School di London, Inggris.
Baru setelah kejatuhan Soekarno dan naiknya Soeharto, keluarga Soemitro kembali ke Indonesia dan Prabowo masuk ke Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.
Minatnya pada dunia militer dipengaruhi oleh pamannya, Soebianto Djojohadikusumo yang gugur dalam Pertempuran Lengkong.
Selepas lulus dari Akademi Militer di Magelang pada tahun 1974 sebagai seorang letnan dua, ia menjadi salah satu komandan operasi termuda dalam sejarah Angkatan Darat saat memimpin operasi Tim Nanggala di Timor Timur.
Baca Juga: Berikut Jadwal Acara Trans TV Untuk Santai di Malam Minggu, Ada Film Spesial di Bioskop Trans TV
Kariernya melejit setelah menjabat sebagai Wakil Komandan Detasemen Penanggulangan Teror di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada tahun 1983.
Pada tahun 1996, Prabowo diangkat sebagai sebagai Komandan Jenderal pada korps tersebut.