Keunikan suku ini juga diangkat di film dokumenter yang berjudul “JAGO”: A Life Underwater.
Film ini mengisahkan tentang kehebatan seorang kakek bernama Rohani yang mampu menyelam ke bawah laut 70 meter selama beberapa menit.
Film ini mendapatkan penghargaan dari Grand Teton Award dari Jackson Hole Wildlife Film Festival.
Menurut laman Kemdikbud, Suku Bajo merupakan etnis Asia Tenggara yang memiliki karakteristik kemaritiman cukup kental.
Konon berasal dari Kepulauan Sulu Filipina yang biasa disebut juga Suku Bajau atau Suku Sama.
Suku Bajo di Indonesia dapat dijumpai di sekitar perairan Sulawesi, Kalimantan Timur, Maluku, dan Nusa Tenggara.
Mayoritas penduduk Suku Bajo bermata pencaharian memancing, menjaring, dan memanah ikan di laut.***