Gopi sempat menolak karena ia tidak enak dengan Kokila namun malah Meera yang akhirnya bersikeras untuk membuat mereka makan.
Pada saat yang sama, Kokila yang sedang terbaring di rumah sakit tampak tiba-tiba saja terbangun. Ia terbangun sembari menangis karena telah bermimpi ada sesuatu yang terjadi kepada anaknya Ahem.
Jigar dan Urmila yang ada di sana mencoba untuk menenangkan namun Kokila malah tambah menangis. Ia menanyakan keberadaan dari Ahem dan meminta Jigar untuk segera mengantarkannya ke sana.
Jigar sempat menolak namun akhirnya apa daya, ia hanya bisa menurut dan mereka pun berangkat ke sana.
Ahem sedang pergi ke kamar mandi tepat ketika Gaura meminta pelayannya untuk menyalakan api. Ahem hampir saja terjebak namun kali ini, ia berhasil keluar dengan mudah tanpa luka sedikitpun.
Ia kemudian melanjutkan makan bersama dengan Gopi sebelum ada telepon yang datang. Ia izin pergi ke belakang dan menemukan sebuah halaman yang luas serta sepi untuk menerima telepon.
Sayangnya ternyata ada seorang pelayan yang sengaja menumpahkan minyak ke bajunya. Setelah Ahem berada di halaman, Dharam tiba dan memberikan percikan api sehingga Ahem terjebak.