Sutradara Beken Garin Nugraha Pentas Kontemplasi Antologi Puisi Bersama Para Seniman di Bali

- 26 Maret 2021, 15:50 WIB
Sutradara Garin Nugroho akan melakukan teatrikal puisi di Kuta pada Sabtu 27 Maret 2021
Sutradara Garin Nugroho akan melakukan teatrikal puisi di Kuta pada Sabtu 27 Maret 2021 /Denpasar Update



DENPASARUPDATE.COM – Sutradara beken Indonesia  Garin Nugroho akan melakukan lawatan kontemplasi puisi di Bali. Garin yang juga aktivis lingkungan, ini akan melakukan teatrikal puisi di Ratu Restaurant Kuta, Sabtu 27 Maret 2021. 

Padahal lazimnya Sutradara  salah satu film berjudul, Kucumbu Tubuh Indah Ku  menuangkan idenya untuk film. Kali ini, Garin   akan membacakan karya puisinya  pada Antologi Puisi  bertitel, Adam, Hawa dan Durian

Seperti diketahui buku tersebut berisi tentang kumpulan puisi cinta Garin. Puisi-puisi dalam buku ini adalah perjalanan  kerja-kerja seni Garin Nugroho sejak 1990. 

Baca Juga: Dua Rumah Dinas Pegawai BPS Provinsi Bali Dilalap Api, Mobil dan Perhiasan Ikut Hangus

Pentas bertajuk Segalanya Cinta berangkat dari naskah puisi-puisi  dalam buku tersebut yang disiarkan langsung di akun Instagram nya.

Program seni live virtual di Instagram  dinisiasi Tommy F. Awuy, Pengajar Filsafat yang kini menetap di Bali untuk menggarap satu pementasan kolaborasi yang melibatkan beragam seniman.  Konsep acara berasal dari  karya  buku Adam, Hawa dan Durian karya Garin Nugroho. 

Proses pementasan yang melibatkan kolaborasi seniman di Bali, yakni Penyanyi dan Artis Film Ayu Laksmi, Penyair Warih Wisatsana, Penyair Pranita Dewi dan Penari Jasmine Okubo. Pementasan ini disutradarai oleh Seniman Muda, Legu Adi Wiguna. 

Baca Juga: Sindikat Curanmor Ubud Diringkus Polisi, Biasa Jual Hasik Curian ke Luar Bali

Dalam proses kreatif ini, Legu Adi Wiguna  menyusun naskah 'Segalanya Cinta' yang berasal dari teks bait-bait puisi Garin Nugroho dalam bentuk pementasan pembacaan teatrikal. Acara ini akan dibuka dengan pembacaan puisi oleh Aktris Film Happy Salma, pentas musikalisasi oleh Kelompok Seketika (Heri Windi Anggara dkk.),  testimoni oleh Budayawan Jean Couteau dan sambutan pembuka oleh Rektor ISI Denpasar, Prof Dr. Wayan 'Kun' Adnyana, S.Sn., M.Sn. 

“Acara ini dirancang untuk memberikan ruang kreativitas seniman di Bali agar nafas seni tetap terjaga, acara Live Virtual ini tentunya menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaanya,” ujar Ketua Panitia, Tantri Kusuma dalam siaran persnya.

Ia menambahkan bahwa Ratu Restaurant telah merancang beragam program-program seni di masa mendatang guna membangkitkan gairah kreativitas berksenian di Bali. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah