Saat hendak turun tiba-tiba ada karyawannya yang menyerempet mobilnya. Karyawan itu sudah ketakutan, takut dimarahi Aldebaran.
Baca Juga: JPU Kasasi Kasus Jerinx, Pendukung Pancang Spanduk Jaksa Bebal
Tapi, karena Aldebaran suasana hatinya lagi bahagia, Aldebaran tidak marah. Karyawan itu pun heran.
Di kantor, Aldebaran memimpin rapat. Pada rapat itu dijelaskan bahwa keuntungan perusahaan sedang turun. Para karyawan yang ikut meeting takut dimarahi Aldebaran.
Namun, ternyata Aldebaran hanya mengangguk dan tersenyum. Ia menguatkan para karyawan agar tidak berkecil hati dengan penurunan tersebut.
Para karyawan pun lega dan Aldebaran menutup meeting itu. Ia pun juga memberikan bonus untuk para staf.
Sementara Aldebaran di ruangan tampak bersenandung. Ia juga membaca Al-Baqarah sampai tamat. Wajahnya sangat bahagia.
Baca Juga: Foto Arya Saloka Bujang Gemparkan Warganet, Awal Syutingnya Dulu Ternyata di Bali
Tidak lama Rendi masuk ke ruangan kerja Aldebaran. Di sana Rendi mengatakan bahwa Pak Jaja sudah dimakamkan pukul 4 sore.