DENPASARUPDATE.COM – Lokomotif Partai Golkar di Bali agaknya sedang dilanda badai pembelotan kader-kadernya.
Buktinya, di Pilkada Tabanan, yakni Mantan Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD I Golkar Bali yang juga Anggota DPR RI di era Orde Baru, I Gusti Putu Wijaya memilih membelot dengan mendukung pasangan usungan PDIP di sana.
IGP Wijaya yang juga dikenal sebagai loyalis mantan Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta ini mendukung pasangan nomor urut satu, Komang Gede Sanjaya-Made Edi Wirawan.
Baca Juga: Balapan MotoGP Ditunda Sejam, Lihat Jadwalnya, Sirkuit Aragon Spanyol Siapa Merebut Takhta Teratas?
Padahal, Golkar di Tabanan telah mengusung pasangan nomor urut dua, Anak Agung Ngurah Panji Astika-Dewa Nyoman Budiasa (Panji-Budi) yang diusung Golkar-NasDem dan koalisi.
Hal serupa juga terjadi di Pilkada Jembrana, yakni Wakil Sekretaris Bidang Politik DPD II Golkar Jembrana, H Nasrun, yang mendukung dan menjadi relawan paket Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa (Bangsa).
Padahal Golkar di Jembrana mengusung paket I Nengah Tamba-Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Ipat).
Pun juga di Pilkada Denpasar, sesepuh Golkar Bali, Ida Tjokorda Pemecutan XI juga terang-terangan mendukung calon PDIP yakni, IGN Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa), di ibukota Provinsi Bali ini, Golkar mengusung duet Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertanegara (Amerta).
Terkait adanya berbagai pembelotan-pembelotan tersebut mendapat tanggapan dari DPP Golkar. Ketua DPP Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT Gde Sumarjaya Linggih alias Demer mengaku menyanyangkan tindakan tersebut.