Tolak Pengesahan UU Omnibus Law, Massa ‘Segel’ DPRD Bali dan Kantor PDIP, Golkar, Gerindra, NasDem

- 7 Oktober 2020, 18:46 WIB
Massa Aliansi Bali Tidak Diam dengan ‘menyegel’ beberapa tempat seperti kantor DPRD Bali di Denpasar, Rabu 7 Oktober 2020.
Massa Aliansi Bali Tidak Diam dengan ‘menyegel’ beberapa tempat seperti kantor DPRD Bali di Denpasar, Rabu 7 Oktober 2020. /Dok. Aliansi Bali Tidak Diam

DENPASARUPDATE.COM –  Pro dan kontra terus saja bermunculan dari berbagai kalangan akibat dari disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) Senin 5 Oktober 2020 kemarin.

Berbagai elemen masyarakat di Nusantara terus melakukan perlawan terhadap undang-undang yang didalamnya berisi berbagai pasal kontroversial.

Seperti yang dilakukan oleh masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Bali Tidak Diam dengan ‘menyegel’ beberapa tempat di Denpasar, Rabu 7 Oktober 2020.

Baca Juga: Rutin Konsumsi Kunyit? ini 7 Manfaat Kunyit untuk Kulit, Salah Satunya Menghilangkan Bekas Jerawat

Mereka melakukan aksi dengan memasang ‘segel’ berupa spanduk seperti di Kantor DPRD Bali.

Bahkan kantor partai pendukung UU tersebut juga tidak lupa menjadi sasaran massa, seperti Kantor DPD PDIP Bali, Kantor DPW NasDem Bali, Kantor DPD Gerindra Bali,dan Kantor DPD I Golkar Bali.

Berbagai spanduk dipasang seperti ‘segel’ dengan tulisan “Bubarkan DPR!” dan “Mosi Tidak Percaya, Bali Tolak Omnibu$”.

Baca Juga: Liga Ditunda, Intensitas Latihan Bali United Berubah

Ada juga yang bunyinya menggelitik. “DPR Melucu, Presiden Pamer Cucu”.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x