Musda Digelar Tertutup, Widastra Pilih Mundur, Suardana Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Golkar Jembrana

- 24 Agustus 2020, 19:30 WIB
Made Suardana (tiga dari kanan) dan Ketut Widastra (empat dari kanan) usai mundurnya Widastra dari pencalonan Musda Partai Golkar Jembrana, di Sekretariat DPD I Partai Golkar Bali, Denpasar, Senin 24 Agustus 2020
Made Suardana (tiga dari kanan) dan Ketut Widastra (empat dari kanan) usai mundurnya Widastra dari pencalonan Musda Partai Golkar Jembrana, di Sekretariat DPD I Partai Golkar Bali, Denpasar, Senin 24 Agustus 2020 /Rudolf Arnaud Soemolang

Baca Juga: Pariwisata Bali Terpuruk, DPD RI Dorong Pemulihan

Selanjutnya, Suardana akan langsung berkonsolidasi guna pemantapan menjelang Pilkada 2020.

"Masyarakat menginginkan suatu perubahan dan koalisi juga sudah menurunkan rekomendasi dan tugas kita menjadi Ketua DPD mengikuti ajang pemilihan kepala daerah dan mewujudkan keinginan masyarakat untuk membuat perubahan. Kalau target pileg kedepan, Golkar Jembrana menarget jumlah kursi naik 2 kursi lagi di legislatif," tukasnya.***

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah