KPID Bali Datangi PJ Bupati, Lihadnyana Targetkan Buleleng Siap Nikmati Siaran Digital

- 19 Oktober 2022, 19:30 WIB
Audiensi dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bali, di Kantor Bupati Buleleng, Rabu 19 Oktober 2022.
Audiensi dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bali, di Kantor Bupati Buleleng, Rabu 19 Oktober 2022. /Ahmad Latief Fahrezi/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM - Tanggal 2 November mendatang, siaran TV analog akan berakhir dan seluruhnya bermigrasi ke TV digital. Penjabat (PJ) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyambut migrasi TV Digital ini dengan berharap, siaran TV Digital bisa segera dinikmati seluruh masyarakat Kabupaten Buleleng.

Hal Tersebut disampaikannya saat ditemui usai menerima audiensi dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bali, di Kantor Bupati Buleleng, Rabu 19 Oktober 2022.

Lihadnyana menyampaikan bahwa saat ini, kita sedang berada di tengah-tengah migrasi TV analog ke TV digital.

Baca Juga: Profil dan Biodata Alca Octaviani, Istri Bintang Emon

Dirinya berharap bahwa siaran TV Digital bisa segera dinikmati secara luas oleh seluruh masyarakat Kabupaten Buleleng.

Dengan kondisi topografi Buleleng yang unik, pergerakan migrasi ke TV Digital di Buleleng mungkin tidak secepat daerah lainnya.

Namun, dengan pembangunan Turyapada Tower, siaran TV Digital akan segera bisa dinikmati masyarakat.

Baca Juga: Link Download The Spike Volleyball Story 1.9.9 New Version, Fitur Premium Baru Bisa Diakses, dan Cara Update

"nantinya dari radius itu (tower) bisa paling tidak menjangkau 80% wilayah Kabupaten Buleleng untuk menikmati penyiaran digital. kalau itu sudah terjadi baru pemerataan informasi, pemerataan pembangunan bisa kita rasakan," tegasnya.

Migrasi ke TV Digital ini, menurut Lihadnyana harus disosialisasikan secara masif. Gunanya, agar masyarakat tidak kaget maupun kebingungan.

Melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng akan secara kontinyu menginformasikan kepada masyarakat terkait migrasi ke TV digital ini.

Baca Juga: Tuai Cibiran, Rizky Billar Merangkul Lesti Kejora dan Resmi Berdamai

"Kemarin kita belum sepenuhnya mendapatkan penyiaran. Tapi astungkara sekarang ini sudah mulai, dan perlu juga disosialisasikan," paparnya.

Terkait kerjasama antara Pemkab Buleleng dengan KPID Provinsi Bali, Lihadnyana mengucapkan apresiasinya dan harapannya untuk kualitas penyiaran yang lebih baik.

Menurutnya KPID sebagai lembaga independen dan strategis, berperan sentral sebagai mitra pemerintah dalam penyebarluasan informasi utamanya berkaitan dengan pembangunan di Kabupaten Buleleng.

Baca Juga: Bencana Tanah Longsor Terjang Banjarangkan, Suwirta Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada Menjaga Keselamatan

Ketua KPID Provinsi Bali I Gede Agus Astapa, turut serta mengharapkan siaran TV Digital bisa dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Buleleng secara menyeluruh.

Dirinya juga berharap dengan peralihan ini, penggunaan parabola oleh Masyarakat Buleleng bisa semakin berkurang.

"Tentu nanti akan masyarakat bertahap bisa mengurangi penggunaan parabola. Misalnya jika pemancar TVRI yang di kutuh, tejakula, dan gerokgak bisa hidup mungkin nanti bisa tercover semua. Apalagi dengan Turyapada tower juga. Gubernur merencanakan februari 2023 sudah harus hidup tower itu," ungkapnya.***

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah