"Ketinggian air yang cukup tinggi di beberapa desa/kelurahan mengharuskan adanya evakuasi dan pembuatan tempat pengungsian sementara/pos pengungsian di Lingkungan Biluk Poh, Kelurahan Tegal Cangkring dan Lingkungan Samblong , Kelurahan Sangkar Agung," ungkapnya.
Nampak hadir dalam peninjauan bencana tersebut, Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin, Kadis PU Provinsi Bali.
Hingga Senin (17/10) sore kemarin jalur yang sebelumnya ditutup baru bisa dibuka untuk pengendara motor tapi masih bersifat terbatas karena harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu.***