Tabanan mempunyai Pantai mebentang sepanjang 42 KM dari Pantai Tanah Lot di ujung timur hingga di ujung barat Pantai Selabih yang menjadi salah satu aset di sektor pariwisata.
Selain itu, Kabupaten Tabanan memiliki berbagai potensi objek-objek wisata unggulan, sehingga Kabupaten Tabanan menjadi daya tarik bagi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
“Masyarakat kita di Tabanan hampir 75 persen bergerak di sektor pertanian, diantaranya sawah, ladang dan perikanan. Tabanan juga menjadi satu-satunya Kabupaten di Bali yang memiliki alam yang paling lengkap. Kami memiliki Gunung namanya Gunung Batukaru, kedua kami memiliki Danau, namanya Danau Beratan di Bedugul, dan Pantai,” ungkap Sanjaya, sehingga dikatakannya kunjungan Kabupaten Padang Pariaman ke Tabanan sangat tepat untuk studi tiru.
Tentunya, dengan kedatangan tamu terhormat ke Tabanan, Bupati Sanjaya menginstruksikan kepada seluruh jajaran agar memberikan pelayanan yang terbaik terkait apa yang menjadi kepentingan, khususnya tentang kesehatan dan pariwisata.
Sanjaya juga berharap, apa yang diterapkan di Tabanan bisa bermanfaat juga untuk Kabupaten Padang Pariaman.
“Jalan-jalan membeli ikan, sampai di rumah dimasak paman. Selamat datang kami ucapkan untuk rombongan Padang Pariaman. Ikan cumi berenang ke hulu, ikan kerapu berenang merapat. Walau pandemi belum berlalu, tapi kita tetap semangat. Makan ikan sambel terasi, sekian dan terimakasih,” imbuh Sanjaya menutup sambutan ucapan selamat datang dengan beberapa puisi.
Senada dengan Bupati Sanjaya, Suhatri Bur selaku Bupati Padang Pariaman dan juga selaku pimpinan rombongan, sangat mengamini tentang persamaan antara Tabanan dan Padang Pariaman.
Begitu juga, Ia menyampaikan kebanggaanya bisa hadir disambut langsung Bapak Bupati Tabanan serta lengkap dengan jajarannya.