Usai Dua Tahun Terhenti Akibat Pandemi, Festival Loloan Djaman Lame Kembali Digelar, Begini Keseruannya

- 1 Agustus 2022, 16:00 WIB
Usai Dua Tahun Terhenti Akibat Pandemi, Festival Loloan Djaman Lame Kembali Digelar, Begini Keseruannya
Usai Dua Tahun Terhenti Akibat Pandemi, Festival Loloan Djaman Lame Kembali Digelar, Begini Keseruannya /Ahmad Latief Fahrezi/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM - Sempat ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, festival budaya loloan yang menampilkan tradisi tempo dulu loloan kembali digelar Sabtu 30 Juli 2022.

Serangkaian festival dalam menyambut tahun baru Islam 1444 Hijriah menampilkan
berbagai kekayaan budaya, keunikan tradisi, kuliner loloan disepanjang jalan kelurahan loloan timur Kecamatan Jembrana.

Tema yang diangkat kali ini "Melintasi Lorong Boedaja Kampoeng Loloan" mengajak masyarakat yang hadir bernostalgia akan tradisi khas masyarakat Loloan tempo dulu.

Baca Juga: Tumbuhkan Rasa Nasionalisme, Pemkab Buleleng Bagikan 1360 Bendera Merah Putih Untuk Dipasang di Fasilitas Umum

Festival dibuka langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba, menyuguhkan atraksi budaya, mulai dari tarian, musik, pencak silat, makanan hingga prosesi pernikahan "Loloan Djaman Lame".

Bupati Tamba sangat mengapresiasi berbagai atraksi festival serta berkesampatan mengunjungi setiap stand pameran yang ditampilkan.

Baca Juga: Jadwal Tayang Big Mouth Episode 3-16, Ada Link Nonton, Sinopsis, Apa Lee Jong Suk Berhasil Tangani Kasus Baru?

Festival ini kata Bupati untuk memperkenalkan tradisi tempo dulu kepada generasi muda dan masyarakat sekaligus sebagai pelestarian budaya Loloan beserta sejarah panjangnya.

"Saya sangat ingin acara ini dilakukan, dan malam ini sungguh luar biasa. Apa yang sudah dilakukan dan dirancang oleh panitia bersama pak kaling, ini saya acungi jempol," ujar Bupati Tamba dalam sambutannya.

Baca Juga: Drakor Big Mouth Episode 3 Kapan Tayang, ini Jadwal Tayang, Link Nonton Gratis, Lengkap dengan Sinopsis

Lanjutnya, Bupati Tamba sangat senang dengan konsep festival yang ditampilkan sehingga menarik perhatian banyak masyarakat untuk datang menyaksikan festival ini.

"Cara menampilkan, memvisualkan kehidupan Loloan di jaman lama itu sangat dapat," imbuhnya.

Baca Juga: Grand Final Jegeg Bagus Tabanan, Sanjaya Sebut Momen Lahirkan Duta Pariwisata yang Kreatif dan Inovatif

Tidak hanya warga di Jembrana, festival ini juga turut dihadiri warga dari luar Bali seperti dari Padang, Lampung, Sampit bahkan dari Malaysia.

Sementar itu Ketua Panitia Festival Budaya Loloan, Ainur Rofiqi mengatakan penyelenggaraan Festival Budaya Loloan yang mengusung konsep Loloan Djaman Lame ini adalah kali keempat.

Baca Juga: Ratusan Layang- Layang Ramaikan Festival Layangan Bali di Pantai Mertasari Sanur

Setelah sebelumnya sempat tertunda karena adanya pandemi Covid-19.

"Sebelumnya mulai tahun 2017-2018 kami laksanakan dengan swadaya. Lalu ditahun 2019 didukung oleh Pemkab Jembrana. Setelah pandemi Covid melanda, dua tahun tidak pernah dilaksanakan. Dan Alhamdulillah, tahun ini dengan penuh kebahagiaan kami dapat melaksanakannya dengan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Jembrana," jelas Ainur.

Baca Juga: Link Download Pose Sakura School Simulator Update 2022, Dance Baru dan Pose Baru Diburu Para Gamers, Aman?

Adapun rangkaian festival tahun ini dilaksanakan selama tiga hari. Pada hari pertama Jumat (29/7) malam, diadakan pawai obor, onthel, dan sejumlah pawai budaya Loloan lainnya.

Kemudian hari kedua yang dihadiri langsung Bupati Tamba, Sabtu (30/7) malam, dilanjutkan pemeran Loloan Djaman Lame yang sekaligus menjadi acara puncak festival.

Baca Juga: Disebut Antrean Imigrasi Antre Sampai 5 Jam, Kakanwil Kemenkumham Bali Sebut Hoax dan Tidak Benar

Sedangkan terakhir pada Minggu (31/7), digelar pengajian bersama.

"Festival Budaya Loloan Djaman Lame ini dimulai pada tanggal 29 Juli 2022, yang ditandai dengan pawai obor, parade sepeda onthel dan lain-lain. Kemudian dilanjutkan malam ini yakni Loloan Djaman Lame, tidak kurang terdapat 18 stand budaya yang ditampilkan sebagai langkah menjaga tradisi dan warisan datuk moyang Loloan," lanjutnya.

Baca Juga: Punya Skill Standar Saat Mabar di Arena Stumble Guys? Coba Trik Jalan Pintas Ini, Auto Buat Lawan Tak Berkutik

Ainur Rofiqi mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkab Jembrana sehingga festival ini dapat kembali dilaksanakan dengan lancar.

"Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana yang mensupport kegiatan para pemuda di Loloan ini dari awal hingga akhir, dan juga kepada dinas, para tokoh dan masyarakat Loloan pada umumnya yang ikut bersama-sama mensukseskan acara ini," pungkasnya.***

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah